Share

Bab 1885

Author: Anggur
“Besok! Besok kita bawa Russel kembali ke Mambera,” ujar Olivia memutuskan. Dia mau membawa keponakannya pergi dari Vila Ferda. Ingatan anak kecil juga sangat kecil. Setelah kembali ke Mambera, Russel akan melupakan rahasia di balik punggung Liam nanti.

Stefan menatapnya dan berkata, “Kalau aku setuju, aku khawatir kamu menganggapku ingin sekali kalian kembali. Tapi kalau aku nggak setuju, aku juga khawatir Russel akan penasaran dan menanyakannya pada Liam. Lebih khawatir lagi dia akan membuka baju Liam karena rasa ingin tahu anak kecil sangat besar.”

“Kalau ketahuan karena ketidaksengajaan, aku rencananya kembali sesuai dengan perencanaan awal.”

Olivia juga tidak menyangka dia yang membuka baju Liam seperti itu bisa langsung mengetahui rahasia di balik punggung lelaki itu. Tidak perlu bertanya pun dia tahu kalau tato di belakang punggung Liam sudah pasti keluarga lelaki itu.

Sesuai dengan ucapan Stefan, kalau bukan terpaksa, siapa yang akan membuat tato di punggung anak yang berusia b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3989

    Andaikan Stefan bisa melebarkan sayapnya cukup jauh dan berhasil menekan bisnis keluarga Brata yang ada di Harindang, itu sudah sangat membantu Liam. Akan tetapi Stefan pernah berkata kepada Olivia, setelah Lota membantai keluarga Liam dan mengambil alih Brata Group sekalipun, dia masih kesulitan untuk menguasai mereka sepenuhnya, dan tidak bisa mengerahkan sekelompok elite yang menjadi tulang belakang sesungguhnya dalam keluarga Brata. Itu karena Lota tidak memiliki totem dan lencana, serta segel milik kepala keluarga. Semua barang-barang penting itu dimiliki oleh Mulan, yang kemudian dia percayakan kepada Dokter Panca. Dokter Panca dan saudara-saudaranya adalah senior di Organisasi Lima Kaisar. Mereka sudah tidak lagi aktif, dan hanya beberapa orang saja yang mengetahui tentang keberadaan mereka. Namun bagi mereka, makin sedikit yang tahu justru makin baik. Diserahkan kepada Dokter Panca jauh lebih aman daripada disimpan di Vila Ferda. Totem keluarga Brata diukir di punggungnya Lia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3988

    “Yuk, sekarang aku temani kamu pergi periksa kandungan,” kata Stefan menggenggam tangan istrinya. Pagi ini Stefan tidak ke kantor karena ingin menemani Olivia memeriksa kandungannya ke rumah sakit. Seketika baru saja membalikkan badan, mereka berdua berpapasan dengan Giselle. Giselle juga sedang menggandeng seorang gadis kecil. Sambil berjalan, Giselle menasihati anak itu, tetapi dia tampaknya tidak terlalu menghiraukan Giselle. “Eh, Stefan, Olivia. Kalian habis mengantar Russel, ya.” Giselle berhenti begitu dia melihat Stefan dan Olivia. Dia dengan senyum menyapa mereka berdua. Setelah dia menatap Stefan secara sekilas, Giselle mengalihkan perhatiannya kepada Olivia. Usia kandungan Olivia saat ini sudah di antara minggu ke-28 atau ke-29, sedangkan Junia hanya lebih awal satu bulan, yaitu di minggu ke-32. Reiki tidak ingin Junia menghabiskan waktu membaca buku di tokonya, tetapi Junia justru tidak suka berdiam diri di rumah karena terlalu membosankan. Junia mengatakan dia masih ing

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3987

    Mengingat seperti apa gurunya sendiri, Kellin pun ikut tersenyum, “Tapi orang tua memang begitu. Guruku juga sama. Baru juga tiga hari nggak ketemu Tiano dia sudah bilang Tiano kurusan dan bilang aku nggak jagain dia dengan baik. Bahkan aku sampai dituduh nggak kasih Tiano makan. Padahal aku yang mengandung Tiano selama sembilan bulan. Walaupun Tiano cengeng dan suka bikin jengkel, aku tetap sayang dia sama kayak guruku sayang sama dia. Mana mungkin aku biarin anakku sendiri menderita kelaparan. Orang tua suka melebih-lebihkan. Waktu aku kecil, guruku keras banget. Aku dikasih tugas banyak banget dan nggak dikasih makan, tapi aku nggak pernah dibilang kurusan.” Olivia mendengarnya hanya ikut tertawa. “Ya begitulah kalau sudah beda generasi. Semua juga mengalami hal yang sama. Mulan bilang, waktu dia pulang ke rumahnya, semua orang sayang banget sama dia. Tapi begitu dia punya anak, kalau dia pulang tanpa bawa anaknya, mamanya malah tanya untuk apa dia pulang. Kalau anaknya dibawa, mer

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3986

    “Tante, kenapa di sini udaranya nggak bagus?” “Dalam satu tahu, musim panas lebih panjang dan musim dingin juga nggak terlalu dingin. Suhu udara yang begini nggak bagus kalau kebanyakan makan yang panas-panas.” Orang dari luar Mambera selalu bilang warga Mambera tidak makan pedas. Sesungguhnya bukan tidak suka, tetapi tidak sanggup. Russel tampaknya masih tidak begitu paham, tetapi Olivia juga tidak menjelaskan lagi karena Russel masih terlalu kecil. Dijelaskan panjang lebar pun dia tidak akan mengerti. “Olivia, demamnya Russel sudah turun?” Daniel masuk-masuk langsung menyahut sembari pengawalnya membantu Daniel menaiki tangga. “Om Daniel,” sahut Russel. Olivia menurunkan Russel, dan Russel langsung berlari ke arah Daniel. Daniel menggendong Russel sementara pengawalnya membawakan kursi roda agar Daniel bisa duduk. Kemudian, Daniel mengelus jidat Russel dan beberapa saat kemudian, dia bergumam, “Suhu badannya masih agak panas.” Olivia menghampiri Daniel dan menambahkan, “Ini sud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3985

    Russel menunggu Olivia naik ke atas dan menggendongnya. Dia jadi sangat manja karena sedang jatuh sakit. “Tante, aku mau makan bubur.” Russel sudah tidak nafsu makan sejak tadi dia masih di sekolah. Namun karena sekarang demamnya sudah turun, dia mulai merasa lapar, tetapi dia hanya ingin makan sesuatu yang ringan dan mudah dicerna seperti bubur. Olivia menggendong dan mengelus kepalanya. Suhu tubuh Russel sepertinya sudah normal. Olivia menggendong Russel turun dan memeriksa subuh tubuhnya kembali dengan termometer. Olivia juga meminta koki di rumah membuatkan bubur, lalu dia berkata kepada Russel, “Russel, Tante baru minta tolong koki buatkan bubur. Kalau kamu mau makan, tunggu sebentar, ya.” Dalam pelukan Olivia, dengan manja Russel membalas, “Tapi aku lapar banget. Tante, kalau aku makan snack saja boleh, nggak?” Olivia spontan menoleh ke arah Kellin dan bertanya padanya, “Kellin, kalau lagi flu begini makan makanan ringan apa nggak apa-apa?” “Boleh asal jangan terlalu banyak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3984

    Olivia sudah berpengalaman merawat Russel dari kecil. Dia sangat menyukai anak-anak, khususnya anak bayi yang baru berusia beberapa bulan. Olivia merasa anak bayi di usia itu adalah masa-masa yang paling menggemaskan. “Aku nggak kuat setiap hari mendengar tangisannya Tiano. Walaupun aku yang yang namanya anak kecil memang begitu, aku tetap nggak sanggup. Jadi mama itu benar-benar bukan tugas yang gampang. Tapi aku merasa sejak jadi mama, hubunganku sama guruku jadi lebih dekat. Dokter Panca nggak menikah, dia punya pengalaman jadi papa juga karena mengadopsi aku. Dia belajar karena terpaksa. Aku dibesarkan sampai sekarang dan diajarkan ilmu kedokteran, semua yang dia punya, dia kasih ke aku. Dia memang bukan papa kandungku, tapi kasih sayangnya melebihi orang tua kandung. Aku benar-benar berutang budi sama dia. Ke depannya aku harus lebih berbakti ke dia. Sekarang guruku bahkan bantu aku merawat Tiano dan Liam. Liam juga dididik sama dia. Liam muridku, tapi juga rasanya sama kayak mur

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status