Share

Bab 2009

Penulis: Anggur
Junia langsung terkekeh setelah melihat perilaku sahabatnya itu. Mereka berdua adalah pasangan yang saling mencintai satu sama lain. Entah apa yang akan terjadi pada mereka berdua kalau sampai tidak ada cinta di antara mereka berdua.

Olivia sempat berdehem sebelum akhirnya dia menerima panggilan Stefan seraya berbisik, “Sayang!”

Tangan Stefan langsung gemetaran ketika mendengar suara berbisik Olivia. Ponsel di tangannya sampai hampir jatuh dibuatnya. Dia sempat berpikir kalau dirinya sudah salah menelepon nomor ponsel sampai dia menjauhkan ponselnya untuk memeriksa nomor yang sedang dia telepon saat ini memang benar adalah istrinya sendiri.

Stefan bergegas mengembalikan ponselnya ke telinganya lalu berkata dengan nada curiga, “Kesalahan apa yang sudah kamu lakukan? Apa kamu takut aku akan mengetahuinya? Kamu mengatakan hal-hal buruk tentangku di belakangku, ya?”

“Bukan begitu! Aku tuh kangen sama kamu, makanya aku memanggilmu mesra begitu. Lagi pula, memangnya kenapa kalau aku memang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3804

    Seusia berbicara, Russel menambahkan ucapannya, “Om Daniel lagi di sana menemani Mama. Om Daniel langsung pergi begitu saja tanpa menunggu aku. Untung saja mereka sebentar lagi juga pulang. Om Daniel bilang mau beliin aku banyak baju dan mainan baru. Papa, aku dengar dari Tante Olivia, katanya Mama sebentar lagi mau menikah sama Om Daniel. Om Daniel bakal jadi papa baru aku. Nanti aku jadi punya dua papa.” Seraya berbicara, Russel memancarkan senyuman bahagia. Dia juga menjulurkan dua jarinya dan berkata, “Orang lain cuma punya satu papa, tapi aku punya dua.” Ketika mendengar Daniel pergi menemani Odelina dan sebentar lagi akan menikah, Roni merasa sangat cemburu, tetapi apa yang bisa dia katakan? Pada saat itu dia yang lebih dahulu melepaskan tangan Odelina. Dialah yang mengkhianati hubungan dan rumah tangganya dengan Odelina. Tak peduli seberapa sedih dan kecewanya Roni, dia hanya bisa mendoakan agar Odelina dan Daniel hidup bahagia selamanya. Sekalipun tidak mau mengakuinya, Roni

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3803

    “Nenekku sudah minta sopir untuk jemput, nggak perlu panggil mobil lagi. Russel tidur begitu naik pesawat. Kamu lagi jemput penumpang?” jawab Olivia dengan suara yang sangat datar. Dia melirik sekilas mobil Roni yang terparkir tak jauh darinya. “Iya, ada penumpang yang baru pulang untuk tahun baru, jadi dia pesan mobil untuk jemput di bandara dan kebetulan aku yang terima orderan. Di sini harus tunggu agak lama baru dapat penumpang. Russel … Russel ….” Roni memanggil-manggil nama anaknya. Semenjak mulai liburan musim dingin, Russel menginap di rumah keluarga Junaidi bersama dengan Olivia. Awalnya Roni ingin membawa Russel pulang untuk tinggal bersama sebentar, agar orang tuanya Roni bisa menikmati kebersamaan dengan sang cucu, tetapi Russel malah dibawa pergi oleh Olivia ke luar kota. Ketika Roni tidak berhasil membawa Russel pulang, dia mendapat omelan dari kedua orang tuanya, yang mengatakan ini gara-gara Roni jarang mengunjungi Russel, alhasil Russel jadi lupa dengan ayah kandung

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3802

    Sandy, “....” “Kapan ketemunya sama saja, kok. Perasaan akrab itu tumbuh dari usaha kamu sehari-harinya. Nanti kalau anakku sudah lahir, kamu gendong atau ajak main saja dia setiap ada waktu. Lama-lama juga pasti dia merasa dekat sama kamu,” ujar Olivia terkekeh. Dia sudah menduga anaknya pasti akan menjadi kesayangan semua orang begitu lahir. Dari sekian banyak anggota keluarga Adhitama yang ada, baru anak Olivia saja yang sebentar lagi akan lahir. Semua orang pasti akan sangat menyayanginya. “Memang nggak enak jadi anak bontot, apa-apa selalu kebagian terakhir,” keluh Sandy. “Nanti kalau kamu sudah menikah dan mau jadi papa, waktu anakmu mau lahir, kamu bisa jadi orang pertama yang dia lihat. Tapi jangan harap kamu bisa jadi yang pertama untuk anakku,” balas Stefan. “Aku baru umur berapa sekarang. Masih lama sampai aku menikah dan punya anak. Paling nggak masih 11 atau 12 tahun lagi. Kalau lama mungkin bisa sampai 14 atau 15 tahun. Kak Stefan sendiri sekarang sudah umur 32 tahun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3801

    Para orang tua di rumah tidak peduli. Ibunya pun tidak pernah terlalu banyak mengaturnya karena sudah ada delapan orang kakak yang mengawasi setiap saat. Beban yang Sandy rasakan dalam hal pendidikan luar biasa besar. Banyak guru-guru yang pernah mengajari kedelapan kakaknya sebelumnya selalu membanding-bandingkan Sandy apabila hasil ujiannya jelek sedikit saja. Tekanan Sandy sangat besar. Dia termasuk siswa unggulan di antara teman-teman sekelasnya. Dia selalu termasuk dalam peringkat sepuluh besar untuk peringkat satu kota. Meski begitu, Sandy masih kalah dari kakak-kakaknya dulu. Kedelapan kakaknya selalu longkap kelas entah itu ketika masih duduk di bangku SD atau sudah duduk di bangku SMA, sementara Sandy tetap menempuh pendidikannya setahun demi setahun semenjak dia masuk SMP. memiliki seorang kakak yang luar biasa tentu membuat sang adik merasa tertekan, apalagi Sandy yang memiliki delapan orang kakak. “Nenek bilang kalian pulang hari ini dan mengirim sopir untuk menjemput kal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3800

    Russel tidak mau terus dirundung oleh orang dewasa. Dia ingin makan yang banyak agar cepat tumbuh besar. Ketika dia sudah beranjak dewasa, dia bisa mengerti apa yang dikatakan oleh Stefan. “Om Stefan bukannya datang naik pesawat?” tanya Russel. Stefan memasukkan Russel kedalam mobil, lalu dia berbalik dan membantu Olivia masuk. “Kamu pikir pesawat bisa terbang dari mana saja? Pesawat tetap harus terbang di jalurnya,” jelas Olivia. Stefan sedang tidak terburu-buru menjemput istri dan keponakannya, jadi dia tidak perlu sampai menggunakan jet pribadi. “Jadi kita pulangnya naik mobil?” “Om Yose sudah pesan mobil untuk antar kita ke bandara. Pesawat bakal lebih cepat, satu jam juga sudah sampai,” kata Olivia. Dengan perut yang besar, dia akan sangat kesulitan jika harus menempuh perjalanan selama berjam-jam. Karena itu Stefan memesan tiket pesawat untuk mereka pulang. Perjalanan dari Vila Ferda menuju bandara tidak sampai satu jam.“Hore. Aku suka naik pesawat. Tante Olivia, kalau sud

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3799

    Setelah Yohanna selesai makan, Ronny merapikan peralatan makan dan kembali ke kamar asramanya. Di saat itu Pak Jaka sudah pulang kerja. Andaikan Yohanna ada urusan dan membutuhkan mereka, dia akan menelepon melalui intercom, dan yang datang bekerja akan diberikan uang lembur sebagai tambahan. Yohanna duduk sejenak di ruang tengah, setelah itu dia keluar dan berjalan santai di halaman. Bahkan di rumahnya sendiri, sudah lama sekali sejak terakhir kali Yohanna memiliki waktu bebas untuk berjalan santai. Dia terlalu sibuk bekerja, bahkan di akhir pekan juga terkadang harus lembur. Risa sampai mengoceh tidak beristirahat meski sudah akhir pekan dan meminta Yohanna untuk tidak membawa urusan pekerjaan ke rumah. Namun beban yang Yohanna pikul sangat berat. Terlalu banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan. Beberapa berkas yang harus ditandatangani secepat mungkin mau tidak mau dia bawa pulang. Namun Yohanna sudah terbiasa dengan kesibukannya, sampai-sampai dia malah bingung ketika tidak a

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status