Share

Bab 2010

Penulis: Anggur
Junia berpikir kalau Olivia bukanlah keponakan kandung dari Yuna. Jadi, Olivia berusaha menjelaskan kepada sahabatnya itu dengan berkata, “Aku adalah keponakan kandung Tante Yuna. Tapi, aku baru mengetahui tentang sejarah sebuah keluarga yang menjadikan keturunan perempuan mereka sebagai pewaris dan kepala keluarga di Kota Cianter. Kepala keluarga sebelumnya dari keluarga itu dibunuh oleh adik perempuannya. Bahkan semua anggota keluarganya meninggal dalam keadaan tragis yang dianggap sebagai sebuah kecelakaan.”

“Saat itu, kepala keluarga itu memiliki 2 orang anak perempuan. Namun, kedua anak itu hilang puluhan tahun yang lalu. Sampai sekarang, keberadaan mereka tidak pernah diketahui. Nama keluarga itu adalah keluarga Gatara dan nama keluarga asli ibuku adalah Gatara. Stefan curiga kalau keluarga itu memiliki hubungan dengan ibuku.”

“Ya ampun, masalah ini sungguh berbelit-belit,” ujar Junia sambil membelalakkan matanya.

Dia menganggap nasib dari ibu sahabatnya ini sungguh tragis. Kala
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
angel worlds
Thor tambahin lagi babnya dong kalau update...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2011

    “Junia juga mengatakan hal yang sama,” ujar Olivia bijak sambil tersenyum. “Oh iya, apa Tante Yuna ada di rumah?” tanya Olivia mengubah topik pembicaraan mereka lalu masuk ke dalam rumah sambil membawa tas oleh-oleh bersama Amelia. “Mama ada di rumah, kok.” Jawab Amelia. Kemudian Amelia mendekat ke arah Olivia lalu berbisik, ”Mamaku sudah agak tenang sekarang, tapi dia masih sulit menerima kalau aku sudah bersama dengan Jonas. Olivia, kamu tolong bantu aku untuk mengatakan hal-hal bagus tentang Jonas di depan Mama, ya.”“Mama tuh nggak pernah mau mendengarkanku bagaimana pun aku memuji Jonas di depannya. Tapi, berbeda sama kamu dan Kak Odelina. Mama masih akan mendengarkan apa pun yang kamu dan Kak Odelina katakan.”Olivia langsung mengangguk setuju lalu bertanya, “Oh iya, tadi kamu bilang Tante Yuna sudah mulai tenang, kan? Memangnya apa yang terjadi?” “Nanti akan aku ceritakan semuanya sama kamu empat mata saja. Tapi, kamu harus janji untuk merahasiakannya. Bahkan, Junia juga ngg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2012

    Russel sangat mirip dengan Odelina yang juga sangat mirip dengan Reni adik dari Yuna. Yuna selalu teringat akan adik kecilnya setiap kali melihat Russel dan Odelina. “Dia nggak menangis sama sekali. Dia justru terlihat sangat antusias. Dia bangun pagi, memakai seragam dan tas kecilnya lalu pergi ke sekolah dengan penuh kegembiraan. Aku dan Kak Odelina yang justru terlihat nggak biasa dengan perilaku Russel yang seperti ini,” jawab Olivia. Pada hari pertama masuk sekolah, anak-anak seringkali sudah terbiasa dengan suasana sekolahnya. Namun, justru orang tualah yang belum terbiasa meninggalkan anak-anaknya. Mereka selalu memikirkan keadaan anak-anak di sekolah dan menantikan waktu pulang sekolah tiba agar mereka bisa segera bertemu dengan anak-anak mereka. Yuna langsung tersenyum setelah mendengar jawaban Olivia lalu berkata, “Anak-anak masih belum mengerti di hari pertama sekolah kalau mereka harus tinggal di sekolah sepanjang hari. Ada banyak anak yang baru menangis setelah hari ked

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2013

    “Keluarga Gatara di Cianter? Tante pernah mendengarnya, tapi Tante nggak punya kontak dengan mereka. Memangnya ada apa?” tanya Yuna sedikit tertegun setelah mendengar pertanyaan Olivia. “Tante, nggak banyak orang yang punya nama keluarga Gatara di negara ini. Selain itu, keluarga Gatara juga sangat berbeda dengan keluarga pada umumnya. Mereka lebih menghormati anak perempuan daripada laki-laki. Bahkan mereka mewariskan semuanya kepada pihak perempuan, termasuk posisi kepala keluarga,” jawab Olivia. Yuna menatap keponakannya itu dengan wajah bingung lalu kembali bertanya, “Apa menurutmu Tante punya hubungan dengan keluarga Gatara dari Cianter itu?”Olivia langsung mengangguk lalu berkata, “Aku curiganya sih begitu. Bahkan, Stefan juga memiliki pemikiran yang sama denganku. Stefan juga yang memberitahuku tentang hal ini, makanya aku datang ke sini untuk menanyakan masalah ini sama Tante. Apa Tante ingat di mana rumah Tante ketika Tante masih kecil?”Yuna tidak bisa langsung menjawab pe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2014

    Kepala keluarga Gatara saat ini berusia 70 tahun. Dia baru berusia 18 tahun ketika kepala keluarga sebelumnya melahirkan anak pertama. Tante Yuna seharusnya berusia 52 tahun saat ini kalau memang dia adalah keponakan tertua kepala keluarga Gatara saat ini. Namun, Olivia ingat kalau tantenya saat ini berusia lebih dari 52 tahun. Tante Yuna mendapat dukungan dari keluarga Sanjaya dan kekaguman dari suaminya ketika dia bekerja di Sanjaya Group. Setelah itu, dia menikah dan melahirkan anak pertamanya yang sekarang sudah berusia 32 tahun. Itu artinya, Tante Yuna melahirkan anak pertamanya ketika berusia 20 tahun kalau memang dia adalah putri pertama dari kepala keluarga Gatara sebelumnya. Walaupun 50 tahun yang lalu menikah di usia 20 tahun adalah hal yang biasa, bagi Olivia usia itu masih sangat muda untuk melahirkan seorang anak. “Tante, putri tertua kepala keluarga Gatara sebelumnya seharusnya saat ini berusia 52 tahun. Tapi sepertinya usia Tante nggak cocok sama usianya,” ujar Olivia.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2015

    Olivia sadar kalau masalah ini sangatlah penting bagi Yuna dan akan mempengaruhi suasana hatinya. Jadi, dia pun berkata dengan penuh kasih sayang kepada tantenya, “Tante tenang, ya. Aku sama Amelia mau keluar jalan-jalan dulu sebentar.”Yuna mengangguk lalu berkata, “Amelia, kamu keluar saja sama Olivia. Kamu nggak perlu mengkhawatirkan Mama. Mama nggak apa-apa, kok. Lagi pula, badai seperti apa sih yang belum pernah Mama lewati sebelumnya?” Dia adalah anggota keluarga Gatara sekaligus anak tertua dari kepala keluarga Gatara sebelumnya. Kedua orang tuanya dibunuh oleh tante keduanya. Sekarang, dia perlu mencari bukti untuk menyeret tante keduanya ke pengadilan guna menuntut keadilan bagi kedua orang tuanya dan para kerabatnya yang tewas. Namun, kejadian itu sudah berlalu puluhan tahun yang lalu. Apa mungkin Yuna masih bisa mengumpulkan bukti-bukti itu?Yuna berusaha untuk menenangkan dirinya terlebih dahulu. Dia harus menunggu sampai penyelidikan selesai sebelum bertindak dan membuat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2016

    “Kemungkinan besar, Mama berasal dari keluarga Gatara di Cianter. Orang tua Mama kemungkinan dibunuh oleh tantenya Mama. Itu artinya tantenya Mama sekarang adalah kepala keluarga Gatara saat ini kalau memang Mama benar-benar berasal dari keluarga Gatara,” jelas Amelia secara singkat. Rudy langsung merasa masalah ini adalah masalah besar ketika mendengar penjelasan Amelia. Jadi dia buru-buru berkata, “Oke, Papa akan segera pulang. Sebenarnya, bukan Papa yang mau pergi memancing, tapi mamamu yang bilang kalau ikan di sungai akan terasa lebih enak kalau dipanggang. Makanya, Papa setiap hari berada di sungai untuk memancing.”Istrinya adalah sosok yang paling dicintainya di dunia ini. Jadi, bagaimana mungkin dia lebih peduli pada kesenangannya daripada istrinya? Lagi pula, dia sering pergi memancing akhir-akhir ini karena permintaan istrinya. “Hati-hati di jalan. Jangan ngebut, ya,” ujar Amelia. “Oke,” pungkas Rudy lalu menutup teleponnya dan bersiap untuk pergi menemui istri tercintany

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2017

    Air mata tanpa sadar jatuh menetes dari sudut mata Olivia setelah mendengar perkataan Amelia. Dia merasa sangat bersyukur memiliki sepupu sebaik Amelia. “Tante Reni di surga pastinya merasa sangat bahagia karena anak-anak perempuannya sudah berhasil menjalani hidup dengan baik,” ujar Amelia yang dibalas dengan anggukan Olivia yang penuh semangat. Kedua orang tuanya pasti bisa beristirahat dengan tenang di akhirat setelah mengetahui kedua anak perempuannya sudah hidup dengan bahagia. Begitu pun, kedua anak perempuannya yang merasa senang dengan kehidupannya dan berhasil membuat orang tuanya tenang di sana. “Ting tong ….”Bel pintu tiba-tiba berbunyi ketika Olivia dan Amelia sedang berjalan di halaman. Mereka langsung menoleh ke arah pintu masuk dan menemukan ada seseorang di depan pintu gerbang. Amelia langsung menghampiri pintu gerbang dan membuka pintu itu tanpa menunggu pelayan untuk membuka pintunya karena dia tahu siapa orang yang ada di balik pintu. Ternyata orang itu adalah pe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2018

    Olivia terkejut tak percaya. Dia menunjuk ke arah seikat bunga dan beberapa tas itu, "Dari Bram? Bram yang aku kenal itu?"Di mata Olivia, meski Bram tampak ramah, tapi sebenarnya dia sangat sulit untuk didekati. Olivia adalah istri Stefan dan sahabat baik Junia. Itulah mengapa Bram bisa sedikit “dekat” dengan Olivia. Bram bahkan juga pernah mengatakan bahwa dia memiliki penyakit. Penyakit tanpa perasaan, katanya. Maksudnya, di antara semua wanita di dunia, hanya akan ada satu wanita yang bisa membuatnya menjadi pria sejati. Wanita itu, tidak mungkin adalah Amelia. Bram bukan pertama kali bertemu dengan Amelia. Jika memang Amelia adalah wanita yang Baram maksud, Bram tidak mungkin masih “sendiri” sampai sekarang. Urusan pernikahan Bram sudah membuat ayah dan ibunya sangat frustasi. Karena Bram tidak kunjung menikah, adiknya juga ikut tak mau menikah. Dan sepupu-sepupu Bram, kecuali Reiki, juga tidak ingin menikah. Mereka semua menggunakan Bram sebagai tameng. Paman dan bibi Bram

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3666

    Yohanna menyudahi percakapan dia dengan teman baiknya dan masuk ke ruang makan. Dua adik dan ibunya sudah duduk di tempat mereka masing-masing. Di depan mereka sudah tersedia semangkuk sup hangat yang menunggu untuk segera dinikmati. Di tempat duduk yang biasa Yohanna tempati juga sudah tersedia semangkuk sup, sama seperti yang diberikan untuk yang lain, yang disajikan langsung oleh Ronny. Setelah Ronny memanggil Yohanna untuk makan, dia langsung kembali ke dapur karena di dapur masih ada dua lauk lagi yang harus dia masak agar hidangannya lengkap. Seusai makan siang, Yohanna beristirahat sejenak karena sebentar lagi dia harus segera kembali ke kantor. Sejujurnya Ronny juga sedikit lelah, tetapi dia masih harus melayani tunangannya itu, dan baru bisa benar-benar beristirahat ketika Yohanna sudah berangkat kerja. Di malam harinya, jika Yohanna tidak makan di rumah, Ronny diberi kebebasan untuk bekerja atau terus beristirahat karena keluarga Pangestu masih memiliki koki yang lain untuk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3665

    “Bawa juga suami kamu biar dia nggak salah paham. Takutnya nanti dia pikir kamu datang ke rumahku untuk selingkuh.” “... oke. Aku bakal ajak dia juga. Aku mau lihat cowok kayak apa sih yang punya suara merdu begitu. Seharusnya nggak jelek, ‘kan?” Setelah sejenak terdiam, Yohanna membalas, “Kayaknya mending kamu nggak usah datang, deh. Takutnya kalau kamu datang dan ketemu dia, kamu bakal menyesal sudah menikah karena kamu sudah nggak bisa lagi ngejar-ngejar cowok ganteng.” “Wah, berarti dia pasti ganteng banget, nih. Aku jadi makin nggak sabar main ke rumah kamu. Bisa bikin kamu ngomong begitu berarti dia pasti punya muka yang menarik. Yohanna, kalau kamu sudah nggak mau pakai koki yang ini lagi, jangan lupa kabari aku, ya. Biar aku yang pakai dia. Selama ada koki ganteng di rumahku, aku nggak bakal pernah kelaparan lagi.” “Untuk sekarang, aku masih bisa makan masakannya dia, masih belum muak. Dia memang dari dulu hobinya memasak. Mungkin di zaman dulu dia sempat hidup jadi koki bu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3664

    Masalahnya, dengan harta dan kedudukan yang ketua kelas miliki sekarang pun, jarak antara dia dan Yohanna masih terlalu jauh. Yohanna berpikir sejenak dan menjawab, “Ketua kelas kita mukanya yang kayak gimana? Aku nggak ingat sama sekali.” Ketika masih bersekolah, ada banyak sekali kaum pria yang berusaha mendekati Yohanna, tetapi Yohanna sedikit pun tidak memiliki perasaan terhadap mereka. Jadi setiap hari dia hanya memasang wajah yang kaku dan dingin. Dari situ dia mendapat julukan “Ice Princess”, dan makin sedikit orang yang berani mendekatinya. Karena terlalu banyak pria yang menyukainya, Yohanna tidak ingat seperti apa wajah mereka semua. Itu karena Yohanna tahu, mereka bukanlah pria yang dia inginkan. Jadi tidak aneh jika Yohanna tidak ingat seperti apa paras ketua kelasnya. “... ketua kelas kita itu dianggap sebagai cowok terganteng di kelas. Masa kamu nggak ingat? Kita kan sekelas sama dia selama dua tahun, lho,” ujar Ruth. “Cowok yang sekelas sama aku selama dua tahun kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3663

    “Sebentar lagi kan tahun baru, yang tua-tua setiap hari kerjanya telepon aku minta aku cepat pulang. Makanya sekarang aku sudah pulang.” Setelah Ruth menjawab pertanyaan Yohanna, sekarang gantian giliran dia yang bertanya, “Kamu kan baru pulang dari perjalanan bisnis, masa sudah langsung ke kantor lagi tanpa istirahat? Kamu terlalu keras kerjanya, kan kamu punya banyak adik-adik yang bisa bantu kamu. Bagi saja tugas kamu sebagian ke mereka. Jangan semuanya kamu tanggung sendiri. Nggak perlu bikin capek diri sendiri.” Ruth sangat memedulikan Yohanna. Mereka berdua adalah teman baik, tetapi semenak Yohanna mengambil alih bisnis keluarga, mereka jadi jarang bertemu karena Yohanna terlalu sibuk. Sering kali mereka hanya berhubungan melalui chat untuk tetap menjaga pertemanan. Untung saja mereka adalah teman sekelas sejak SD. dengan pertemanan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun, tentu tidak akan putus hanya karena Yohanna sibuk bekerja. Yohanna juga sering menjalin hubungan kerja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3662

    Yohanna harus membahas masalah pendidikan adiknya dengan kedua orang tuanya. Dia hanya punya satu adik kandung, jadi dia akan sangat mementingkan pendidikan adiknya. Sesibuk apa pun pekerjaan Yohanna, dia akan selalu meluangkan waktu untuk bertanya tentang kegiatan belajar adiknya. Apabila Tommy melakukan kesalahan dan malah dimanja oleh orang tuanya, maka Yohanna yang mau tidak mau harus memarahinya. Tidak peduli Tommy menangis atau merengek manja, kalau sampai Yohanna tahu adiknya bersalah, dia akan memberi pelajaran tegas agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Lalu Yohanna juga akan menyuruh Tommy untuk menuliskan apa saja kesalahannya di atas kertas. Apabila orang tua atau om tante juga melindungi Tommy, mereka juga harus ikut menulis kesalahan mereka. Lihat saja siapa yang masih berani melindungi Tommy ketika dia berbuat kenakalan. Namun tentu Yohanna tidak akan menegur jika Tommy melakukan kenakalan kecil yang masih bisa diterima. Sebagai anak kecil, khususnya anak lelaki, waj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3661

    Yohanna spontan tersenyum mendengar ucapan manis adik-adiknya. “Berhubung kalian berdua sudah berbaik hati, kalau begitu aku panggil kakak-kakak yang lain untuk pergi belanja bareng. Siapkan dompet kalian, ya. Aku sudah lama nggak pergi belanja, lho. Kalau sudah pergi belanja nanti, apa pun yang aku suka langsung kubeli.” Kedua kakak beradik itu mengangguk, dan Tommy menyahut, “Biasanya Kak Yohanna sibuk kerja, jadi nggak ada salahnya sesekali belanja. Anggap saja waktu untuk bersantai.” Di antara semua anggota keluarga Pangestu, Yohanna memiliki pekerjaan yang paling sibuk dan paling melelahkan. Sejauh yang bisa Tommy ingat, dia tidak pernah satu kali pun melihat kakaknya pergi berbelanja atau pergi berlibur. Setiap hari dia harus bekerja di kantor, menemui klien, dan pergi dinas ke luar kota. Bahkan di akhir pekan pun Yohanna belum bisa bersantai. Terkadang dia masih harus menemani partner bisnis bermain golf, memancing atau berenang. Namun, hanya partner bisnis penting yang bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3660

    “Oke! Nanti aku beliin Kakak baju baru,” ucap Tommy. Tommy sama sekali tidak kekurangan uang saku. Ketika tahun baru tiba, para orang tua akan memberikan sejumlah uang yang dimasukkan ke dalam amplop merah. Sebagian yang itu Tommy serahkan kepada ibunya, dan sebagian lagi dia pakai sendiri untuk membeli barang apa pun yang dia inginkan. Dia juga sangat pandai dalam mencatat keuangannya, dia ingat untuk apa saja uangnya dipakai, atau barang-barang apa saja yang dia beli. Yohanna membungkukkan badannya sedikit dan mencubit pipi adiknya. Mata dan alisnya membentuk setengah lingkaran seperti sedang tersenyum. “Kamu belajar yang benar dan harus nurut sama aku saja aku sudah senang. Nggak perlu beliin aku baju baru. Aku punya uang untuk beli baju baru sendiri.” Di lemari baju Yohanna masih banyak baju baru yang bahkan belum sempat dia kenakan. Biasanya dia sehari-hari mengenakan jas kerja, dan hanya mengenakan pakaian santainya di akhir pekan atau ketika sedang beristirahat di rumah. Ibu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3659

    Yohanna tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia langsung keluar dari dapur dan duduk kembali ke sofanya semula. Risa tetap memberikan beberapa camilan yang ada dan berkata, “Yohanna, kalau sudah lapar banget, makan saja sedikit. Yang ini nggak terlalu manis. Koki yang biasa tahu kamu nggak suka manis, jadi gulanya dikurangi.” “Selama aku nggak di rumah, dia pasti bikin sesuai sama selera kalian. Aku nggak bisa makan,” balas yohanna. “Nggak terlalu manis pun aku tetap nggak suka.” Bukan hanya perkara tingkat kemanisan saja, tetapi Yohanna memang tidak suka segala jenis dessert yang dibuat oleh kokinya. “Gimana kalau makan biskuit saja?” tanya Risa khawatir seraya menyodorkan bungkusan biskuit kepadanya. “Atau makan buah juga boleh. Di rumah ada buah yang kamu bisa makan. Dijamin masih segar.” “Nggak usah, Ma. Mama duduk saja, nggak perlu kasih aku ini itu. Setengah jam lagi sup yang Ronny buat sudah jadi. Aku tunggu saja.” Yohanna tidak suka makan buah di saat perut kosong. Biasanya di

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3658

    Ada sih ada saja, tetapi Yohanna tidak tertarik kepada mereka. Yohanna merasa dia punya selera yang cukup tinggi. “Ma, sudahlah, nggak usah bahas beginian lagi. Aku lapar, aku mau lihat apa ada camilan untuk ganjal perut.” Yohanna pun beranjak dari tempat duduknya karena sudah tidak ingin lagi membicarakan topik tentang pernikahan dengan ibunya. “Selama kamu dan Ronny pergi, dessert yang ada di rumah dibuat sama koki yang satu lagi. Dessert buatan dia terlalu manis buat kamu. Kamu pasti nggak bakal suka,” kata Risa. Walau begitu, anggota keluarga lainnya semua pada suka. Hanya Yohanna saja yang tidak suka. Yohanna masih bisa makan dessert buatan Ronny walaupun tidak terlalu banyak. Ronny mengaku dia tidak begitu pandai dalam membuat makanan manis. Risa pernah mencoba dessert buatan Ronny,dan memang tingkat kemanisannya tidak setinggi koki yang biasa, dan tingkat kelembutannya juga sedikit lebih baik. Mungkin karena itu, Yohanna masih bisa menikmati dessert buatan Ronny. Yohanna pu

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status