Share

Bab 3127

Penulis: Anggur
Ronny tidak ingin mengundang Iwan dan putrinya masuk. dan putrinya ke kamarnya. Dia berkata, "Pak Iwan, tunggu sebentar. Saya akan kembali ke kamar untuk mengambil ponsel, lalu kita bisa pergi ke kafe di lantai satu hotel, duduk minum kopi, dan berbincang pelan-pelan."

Iwan tersenyum dan berkata, “Boleh.”

Ronny berbalik dan kembali ke kamarnya untuk mengambil ponsel, lalu keluar.

"Ayo, saya traktir kalian berdua minum kopi."

Setelah menutup pintu kamar, pemuda itu berjalan di depan dan mengajak kedua orang itu untuk mengikutinya. Iwan mengikuti langkahnya dan berkata,

“Mana boleh biarkan kamu yang traktir. Saya yang mengganggu Pak Ronny, seharusnya saya yang traktir.”

Ronny tersenyum dan berkata, “Satu gelas kopi nggak mahal. Pak Iwan jangan rebutan dengan saya soal  ini.”

Lelaki paruh baya itu juga ikut tersenyum. Dia merasa saingannya yang muda ini cukup baik. Hanya saja dia masih belum tahu kemampuan memasak pemuda ini.

Iwan sangat ingin bekerja sebagai koki di keluarga Pangestu.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Adk
kapan selesainya ya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4129

    “Tambah lagi dua miliar, jadi totalnya dua belas miliar. Aku dan adikku masing-masing dapat enam miliar. Kalau di bawah itu, kami nggak terima,” kata Felix. “Kami sudah membantu kalian membereskan sesuatu yang kalian nggak bisa. Keuntungan yang kalian dapat dari pembunuhan ini berkali-kali lipat lebih banyak dari apa yang kami minta. Lagi pula kalian juga yang mau Felicia mati, bukan kami. Kami malah bisa saja masuk penjara. Kalau seorang dapat enam miliar, baru kami pertimbangkan.” Frederick ikut menambahkan,” Benar. Kami memang miskin, tapi nyawa kami tetap berharga. Kalau mau mengorbankan kehidupan kami, kalian harus siap membayar mahal.” Ivan membukakan sebuah botol miras mahal dan menuangkannya untuk mereka berdua, semetara dia sendiri hanya minum jus buah. “Kami masih harus mengemudi untuk kerja, jadi kami nggak ikut minum. Ini adalah alkohol yang aku sayangi. Kalau beli di luar harganya selangit. Silakan kalian berdua minum sesuka hati. Kalau suka, boleh dibawa pulang sekalia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4128

    Ivan dan kedua adiknya tidak bisa memenuhi permintaan Felix dan Frederick. Bagaimanapun juga mereka diminta untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Jika tertangkap dan diadili, mereka juga yang akan dijatuhi hukuman penjara selama bertahun-tahun. Kehilangan kebebasan hanya demi dua miliar sangat tidak layak. “Pak Ivan, kami memang membenci Felicia sama seperti kalian, tapi kami hidup di kota kecil yang jauh dari Cianter dan jauh dari Felicia. Selama kami nggak cari masalah sama dia, dia juga nggak akan menyerang kami. Kami bisa tetap hidup damai seperti biasa meski secara keuangan pas-pasan. Setidaknya kami masih bebas. Yang mau menghabisi Felicia itu kalian. Selama Felicia terus hidup, kalian juga yang merugi. Tapi kalau kalian mau mengalah, sebaiknya cepat mengundurkan diri dari Gatara Group, jual semua aset kalian dan pergi dari kota ini. Tinggal di kota kecil saja seperti kami. Hidup kalian bakal terasa lebih tenang, nggak perlu takut Felicia menyerang kalian. Kalian juga ng

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4127

    Empat puluh miliar?! Kali ini gantian Ivan dan dua adiknya yang saling menatap mata satu sama lain. Mereka tidak mengira Felix punya nafsu yang sebesar itu. Mereka bisa saja membayar Felix dan Frederic sebesar empat puluh miliar, tetapi mereka tidak rela mengeluarkan uang sebanyak itu. Bagaimanapun juga bagi mereka sekarang, empat puluh miliar bukanlah angka yang kecil. Jika Ivan harus menanggung semua biaya itu sendirian, dia juga pasti akan pusing. Aset yang Ivan miliki saat ini memang lebih banyak dibandingkan rakyat jelata, tetapi aset dia rata-rata adalah aset tetap. Tabungan yang bisa dia cairkan paling hanya beberapa puluh miliar saja. Karena itulah dia merasa keberatan. Setelah bertukar pandang beberapa saat, Ivan berkata, “Empat puluh miliar terlalu banyak. Kami nggak bisa kasih. Di mata kalian mungkin kami kelihatan seperti orang kaya, tapi sebenarnya itu nggak benar. Kami nggak sekaya yang kalian bayangkan. Kalian juga pasti sudah tahu seperti apa peraturan di keluarga Ga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4126

    “Kalau skenario kecelakaan nggak bisa, masih ada skenario kedua. Langsung saja tabrak mobil pengawalnya dan bikin Felicia keluar dari mobil. Nanti kami yang langsung culik dia. Sisanya biar kami yang urus,” kata Ivan. Ivan sudah menyiapkan dua skenario. Apabila skenario pertama gagal, hajar aja mobil pengawalnya. Tanpa perlindungan dari pengawalnya, dan Vandi juga sedang tidak ada, Felicia yang tidak bisa bela diri akan dengan mudah ditaklukkan. Ivan akan menculik Felicia, menyiksanya, dan memotong-motong tubuhnya. Kemudian jasadnya akan dibuang ke laut agar tidak ada yang bisa menemukan. Begitu Felicia mati, maka semua harta warisan dari Patricia otomatis akan jatuh ke tangan mereka. Meskipun mereka tidak akan bisa mengambil alih Gatara Group atau menyingkiran Odelina, dengan kematian Felicia saja sudah cukup bagi mereka. Odelina baru saja menjabat dan belum memiliki pengalaman apa-apa. Belum tentu Odelina bisa mempertahankan posisinya dengan stabil. Setelah melalui perundingan panj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4125

    “Dia pasti bakal mendapatkan balasan,” kata Ivan. “Aku mau lihat gimana nasib dia nanti. Cepat atau lambat dia pasti bakal dibunuh juga sama mereka yang dari Mambera. Dia pikir dengan membunuh mamanya sendiri, dia diterima sama mereka? Mereka benci sama kami, dan Felicia mau gimanapun juga tetap adik kandung kamu. Nggak mungkin dia diperlakukan beda.” “Benar.” Selama perjalanan mereka tidak henti-hentinya mencaci Felicia. Begitu tiba di rumah Ivan, kedua kakak Fani turun dari melihat sekeliling mereka. Mereka berdua merasa rumah Ivan ini sungguh mewah. Ivan mengaku ini hanya rumah kecilnya saja, tetapi bagi mereka, ini sudah sangat megah. Jauh lebih bagus daripada rumah mereka di kampung. Ivan membawa mereka berdua masuk ke dalam. Kakak Fani yang paling tua berbisik kepada adiknya, “Frederick, mereka sekarang lagi berebut warisan sama Felicia. Pasti ada sesuatu, makanya kita dipanggil. Nanti apa pun yang mereka minta dari kita, bakal kutolak. Kamu juga jangan mau terima. Kalau merek

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4124

    “Walaupun Felicia adik kandung kami, dia nggak pernah menganggap kami sebagai kakaknya. Adik yang kami akui cuma Fani. Serius, aku berharap waktu bisa diulang lagi. Jangan sampai Felicia pulang ke keluarga Gatara. Sejak dia pulang, keluargaku malah jadi berantakan. Sekarang mamaku sudah nggak ada, dan papaku juga cacat. Semua ini gara-gara Felicia,” ucap Ivan. “Felicia itu pengkhianat. Bisa-bisanya dia bersekongkol sama mereka yang dari Mambera. Bahkan sekarang dia masih berhubungan baik sama mereka dan mau menyerahkan keluarga Gatara ke mereka. Seharusnya itu jadi milik Fani.” Kedua kakak kandung Fani masih tak bersuara. Sejak awal mereka sudah tahu kalau Felicia bukan adik kandung mereka. Adik kandung mereka adalah Fani, karena itu mereka selalu menindas Felicia. Setelah Felicia dewasa, dia mulai belajar bagaimana melawan mereka. Namun tetap saja Felicia tidak bisa menang melawan dua orang sekaligus. Tetap saja Felicia yang kalah dan berakhir dirundung. Felicia sangat membenci mere

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status