Share

24. Lucas Akhirnya Tahu Aku Hamil

Aku membayar di kasir untuk baju Baby Doll yang sudah kubeli, kulihat dari kejauhan Lucas dan Amanda masih berbelanja. Tidak malu, ya si Amanda itu dibelanjain sama suami orang. Untung aku sudah pergi dari rumah Lucas.

Aku segera bergegas masuk ke kafe ice cream. Aku memesan porsi lumayan besar. Kata dokter kandungan, berat janin masih kecil dibanding usianya. Aku harus banyak makan protein dan olahan susu. 

Aku memesan kombinasi rasa green tea dan vanilla, dengan toping coklat cair dan taburan choco chips. Menyendok dengan ukuran besar, membuka mulut lebar-lebar demi membuat sensasi penuh di mulut. Enak.

Lucas sedang senang-senang tanpaku. Aku pun harus bisa senang-senang tanpanya. Kami akan saling melupakan. Kisah ini akan tertulis dalam sejarah kelam pribadiku. Satu-satunya hadiah yang aku dapat dari Lucas adalah seorang anak. Aku dengan alami mengelus perut, ini adalah darah daging Lucas.

Aku pulang. Keasyikan belanja membuatku pulang lebih siang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ilham Zia
bkin kesal..gak sabar au mau baca selanjutnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status