Share

34. Dilabrak Pacar Alan

Ruang gerakku semakin hari semakin sempit, kaki terasa berat untuk sekadar melangkah. Saat berbaring pun semakin tidak nyaman, sudah mencoba berbaring ke kiri dan ke kanan rasanya pegal di panggul tidak juga hilang. Aku beranjak dari kasur, mencoba berjalan kaki ke depan kontrakan supaya otot tidak kaku.

Di depan kontrakan seorang wanita muda mondar-mandir meneliti tempat tinggalku. Rautnya tidak ramah sama sekali, aku menghampiri ingin mengetahui siapa dia. Setelah kuingat-ingat lagi, aku tahu orang itu dia Serly teman sekelasku. Kami tidak akrab sejak dulu, kenapa dia bisa ada di sini?

"Kamu Serly, kan?" tanyaku memberanikan diri.

Serly mengibas rambutnya, kegerahan. "Iya."

Serly masuk ke pekarangan kontrakanku seolah mencari sesuatu atau mungkin mencari seseorang.

"Kamu ada di sini cari siapa? Cari aku bukan? Mau masuk dulu? Akan aku buatkan minum."

Serly merotasi bola mata, lalu membuang muka padaku. Menjengkelkan, memangnya apa salahku.

Mira Restia

Hallo pembaca, jangan lupa kasih ulasan ya 💞💞💞💞💞

| 5
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
ceritanya bikin harus jd sedih trs bawaannya kalo liat kehidupan flora.buat flora bahagia dong thor itu aku ksh permata buat author hehehe.
goodnovel comment avatar
Laila Setiapamungkas
plis jangan mahal" koinnya...
goodnovel comment avatar
Toni
aku sangat suka crritanya , mudah mudahan,ahir ceritanya bahagia ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status