Sampai Ivan menutup panggilan, Suzy masih melamun dan terkejut.Ternyata Suzy adalah putri Keluarga Xin yang hilang?!Ibunya Suzy adalah Lorraine, wanita yang terkenal akan keterampilan menyulamnya, sedangkan Daniel adalah ayahnya, anggota militer yang perkasa.Tak hanya itu, Wallace dan Joris adalah kakak-kakaknya ....Wajah setiap anggota Keluarga Xin pun terlintas di benak Suzy. Dulu Suzy tidak memperhatikannya, tapi setelah dipikir-pikir, mereka memang memiliki wajah yang mirip.Alis dan bentuk wajah Suzy mirip dengan Lorraine, sedangkan hidung dan bibirnya mirip dengan Daniel. Suzy juga mewarisi karakter Daniel yang keras serta tangguh.Suzy mengira dia tidak akan pernah bertemu dengan keluarganya, tapi ternyata ... keluarga yang dirindukannya sangatlah dekat.Suzy berusaha untuk perasaannya yang berkecamuk. Informasi ini datang terlalu tiba-tiba, Suzy memerlukan waktu untuk mencerna semuanya.Suzy memejamkan mata sambil memegang erat ponselnya. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu
Suzy langsung bereaksi.Sebelum menoleh, Suzy menembakkan jarum perak yang dipegangnya ke belakang.Meskipun gerakan Suzy cepat dan tidak terduga, tembakan itu tetap meleset.Suzy mengernyit, ternyata lawannya begitu sigap dan cepat. Lawannya bahkan mengetahui serangan yang akan dilakukan oleh Suzy.Namun, semua sudah terlambat ....Tiba-tiba, rasa sakit menghantam lengan kanan Suzy, lalu mengalir ke seluruh tubuhnya seperti aliran listrik. Dalam sekejap, seluruh tubuh Suzy langsung terasa kaku dan jatuh ke tanah.Dalam kondisi tak berdaya, Suzy melihat seorang pria yang pucat dan menyeramkan. Senyuman pria itu terlihat sangat mengerikan."Jose?!" Suzy bergumam, lalu pingsan.....Di aula pernikahan.Pesta masih berlanjut, suasana sangatlah meriah.Lorraine dan Robert berjalan masuk.Robert berjalan di belakang, sedangkan Lorraine yang berjalan di depan terlihat seperti habis menangis.Jelas, Lorraine pasti sudah mendapatkan jawaban dari Robert. Begitu memasuki aula, Lorraine bergegas
Suzy tersadar di dalam kegelapan.Kegelapan ini membuatnya merasa sedih, kesal, dan sakit hati. Apakah dia sudah mati?Suzy baru saja mengetahui identitas dan menemukan keluarganya. Tidak disangka, semua itu sia-sia dan dia malah mati di tangan Jose.Suzy sangat menyayangkan tindakannya yang gegabah. Dia bahkan belum sempat memberi tahu Lorraine dan Daniel mengenai identitasnya.Setelah membersihkan nama baiknya, Suzy berpikir untuk meninggalkan semuanya dan hidup bersama Robert serta anaknya. Namun, kehidupan sempurna yang didambakan pun hilang begitu saja ....Akhirnya Jose berhasil membunuh Suzy, ini adalah kesempatan yang telah dinantikannya sejak lama.Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kesadaran Suzy akan perlahan-lahan menghilang. Tidak peduli seberapa besar kebencian dan penyesalan yang dirasakan, semua itu tidak ada artinya.Suzy tidak mau menghabiskan waktu untuk meratapi nasib. Dia harus menggunakan waktu yang tersisa untuk berpamitan dengan orang-orang yang dicintai ....Sa
Tak lama kemudian, Suzy mendengar suara pintu yang didobrak dengan kuat.Terdengar ada orang yang menghalangi dan berkata, "Tuan Robert, ini adalah ruangan yang disegel Raja, Anda tidak boleh masuk. Lagi pula, kami sudah memeriksanya. Nona Suzy tidak ada di sana.""Minggir!" teriak Robert sambil melangkah masuk.Ketika mendengar suara langkah kaki, jantung Suzy berdetak semakin cepat.Begitu mengetahui Robert yang panik mencarinya, rasanya Suzy ingin berteriak, 'Robert, aku di sini! Aku ada di dalam dinding pembatas!"Sayangnya, mulut Suzy dilakban dengan erat, dia sama sekali tidak bisa mengeluarkan suara.Saking paniknya, Suzy sampai membenturkan diri ke dinding. Namun, celah di sini terlalu sempit sehingga Suzy tidak bisa mengeluarkan suara yang terlalu keras.Robert berjalan mondar-mandir di dalam ruangan. Dia sama sekali tidak memedulikan orang-orang yang menghalanginya.Robert sudah mencari di seluruh penjuru ruangan, tapi Suzy tak kunjung ditemukan.Akhirnya, Robert memercayai u
Robert sama sekali tidak memedulikan pertanyaan Suzy. Robert tenggelam di luapan emosinya, dia memeluk Suzy erat-erat dan mempertahankan posisinya yang seperti patung.Suzy merasa kurang nyaman dengan posisi ini, dia memutar badannya dan menatap Robert dengan kebingungan. "Hmm?"Robert pun terbangun dari lamunannya, lalu melepaskan Suzy secara perlahan-lahan. "Aku merasa ruangan ini tidak sebesar yang tampak di luar. Jadi, aku sengaja keluar untuk memastikannya.""Sebenarnya, aku tidak yakin kamu ada di dalam, tapi aku sudah mencari ke seluruh penjuru tempat. Kalau tidak menemukanmu juga, aku mungkin bisa gila ...." Robert terlihat sangat frustasi.Suzy tercengang mendengar jawaban Robert. "Kamu menggeledah seluruh Kediaman Keluarga Xin? Padahal bisa saja aku dibawa kabur. Memangnya kamu tidak berpikir sampai ke sana?"Tanpa berpikir, Robert langsung menggelengkan kepala dan menjawab dengan tegas, "Kediaman ini dijaga oleh ratusan penjaga. Jose tidak mungkin bisa membawamu kabur dalam
Begitu kaki Suzy menyentuh lantai, dia langsung memeluk putranya.Welly membenamkan diri ke dalam pelukan Suzy. Akhirnya, Welly sudah tidak dapat menahan emosinya. "Huhuhu, aku takut, aku takut Mami dibunuh. Huhu ...."Suzy membelai kepala Welly sambil menenangkannya. Tanpa sadar, Suzy spontan menoleh ke arah aula utama. Meskipun Robert sudah menceritakan semuanya, Suzy tetap bergetar saat melihat situasi di dalam sana.Suzy sontak memeluk erat Welly. Dia tidak sanggup membayangkan bagaimana kondisi mental anaknya saat menyaksikan adegan berdarah di dalam sana.Sebelum Suzy pergi ke toilet, aula utama masih meriah dan penuh sukacita. Namun, sekarang suasana di sini dipenuhi dengan aura yang suram.Para tamu yang cemas tampak berbaris dalam dua barisan. Situasi di dalam aula benar-benar sangat ... kacau!! Terlihat banyak kursi, meja, dan barang-barang yang hancur dan berlumuran darah.Di tengah reruntuhan, terdapat beberapa mayat dan anggota tubuh yang parah ....Tercium aroma darah yan
Seketika, semua orang menatap Charles secara serempak, lalu melangkah mundur dan memberikan jalan.Tanpa basa-basi, Charles langsung berjalan menghampiri Keluarga Xin. Ekspresi Charles terlihat sangat dingin dan masam, sepertinya dia sedang menahan ledakan amarah.Sambil memeluk Lorraine yang ketakutan dan cemas, Daniel menatap Charles dengan tegak dan tenang.Sebaliknya, Wallace dan Joris yang berdiri di belakang, tidak bisa bersikap setenang ayahnya. Sebelum bunuh diri, Jose malah memfitnah Keluarga Xin, ini agak aneh.Melihat raut wajah Charles, kali ini Keluarga Xin pasti berada dalam masalah ....Wallace dan Joris makin khawatir, tapi mereka berusaha untuk tidak menunjukkannya.Joris baru saja menikahi Christina. Demi menjaga perasaan istrinya, Joris harus bersikap tenang. Dia menggenggam tangan Christina dan menatapnya dengan lembut.Christina menggelengkan kepala sambil menggenggam erat tangan Joris.Sejak Raja menahan Keluarga Xin, Christina selalu berdiri di samping Joris.Di
"Raja, kami tidak ada hubungannya dengan yang dilakukan Keluarga Xin. Walaupun berbesanan, kami tidak pernah berhubungan," Eric menjelaskan sambil gemetaran.Rachel segera menimpali, "Benar, benar, benar! Raja, tolong lepaskan kami. Kami bahkan tidak mengenal Jose, sungguh!"Sejak tadi, Sofia sudah berusaha untuk bersikap tenang, tapi sekarang dia sudah tidak tahan berkata, "Kalau bukan karena kepulangan Christina, orang tuaku tidak mungkin berhubungan apalagi berbesanan dengan Keluarga Xin. Raja, Anda adalah orang yang bijaksana. Aku dan keluargaku tidak bersalah."Robin panik dan memberontak. "Jangan tangkap aku, aku tidak tahu apa-apa. Aku sungguh tidak tahu apa-apa."Selain Christina, seluruh anggota Keluarga Yuan terus menangis dan meraung.Christina tidak mengucapkan sepatah kata pun, dia berusaha untuk tetap tenang dan menggenggam erat tangan Joris. Meskipun begitu, Joris bisa merasakan ketakutan Christina.Melihat situasi sekarang, Joris melepaskan tangan Christina, lalu melang