Share

Kenangan Pahit Gabe

Gabe remaja menahan tangan Calvin ketika kakaknya menyeret koper keluar dari kamarnya. Gabe menangis memohon agar tak ditinggalkan Calvin.

“Cal, jangan pergi aku mohon. Aku tak bisa hidup tanpamu,” rengeknya seperti anak kecil, Gabe saat itu memanglah Gabe yang lemah dan manja.

“Aku harus pergi, aku ingin hidup bersama papa.” Calvin melepas jemari Gabe satu persatu dari tangannya.

“Aku ikut kalau begitu, Cal.”

“Itu tidak bisa. Kau bersama mama,” ucapnya tenang.

“Kalau begitu kau tinggallah bersama aku dan mama.”

“Aku ingin jadi Seniman seperti papa, jika aku di sini, mama akan menyuruhku menjadi sepertinya.”

“Maka jadilah seperti mama demi aku, Cal.”

Calvin menyeringai hampa.

“Aku tak mau lagi jadi bayang-bayangmu, aku punya hidupku sendiri, dan kau berhenti bergantung padaku, urus hidupmu sendiri, Gabe!”

Gabe seperti tercabik hatinya ketika Calvin berkata demikian, pasalnya selama ini ia mengira kakakny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status