Share

Lingerie Untuknya

Aylee menunggu Gabe pulang. Ia duduk di ruang makan dengan ditemani laptop dan kerjaannya yang setia. Aylee menoleh jam yang melingkar di tangannya. Harusnya Gabe sudah pulang dari tadi. Aylee sepertinya harus kembali menelan kecewa. Mungkin Gabe menginap di rumah kekasihnya, Aylee menghela nafas berat.

Ia menutup laptopnya dan bangkit dari kursinya. Ia mulai melenggang menjauh dari meja makan itu.

“Aylee. Kau belum tidur?” suara itu seketika membuat Aylee amat berbunga. Ia tak bisa menyembunyikan senyumannya.

“Kau sangat terlambat, Gabe. Kupikir kau..”

“Kau menungguku?” Gabe tersenyum begitu manis padanya. Kentara sekali pria itu terlihat senang. Aylee tak menjawab. Ia menggaruk lehernya yang tak gatal.

“Kau mau makan?” tawar Aylee mengalihkan pembicaraan. Pria itu menggeleng.

“Perutku bisa buncit, kau selalu menodongku dengan makanan.” Keduanya tertawa.

“Aku rasa kau akan tetap tampan walau perutmu buncit.”

Gabe menat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status