Share

Bab 35

Seorang gadis tampak sedang mencicipi rujak ala-ala dari seorang Radit, sementara lelaki itu tampak harap-harap cemas, semoga saja tak ada komentar yang nanti menyusahkan dirinya.

“Kenapa rasanya seperti ini?” Nesya memuntahkan rujak itu, matanya mendelik tajam menatap sahabat sekaligus tangan kanan suaminya.

“Memangnya seperti apa?” jawab Radit ketus, dia seolah sedang menjalani simulasi menjadi suami siaga dan pengertian, namun nyatanya ia tak kuat.

Namun gadis itu hanya diam dengan tangan bersedekap, bibirnya bergetar, mungkin sebentar lagi dia akan menangis.

“Jangan menangis, kau mau apa?” Radit mencoba menahan emosinya, dia menatap pipi gadis itu yang sudah basah.

“Tidak ada, aku hanya ingin sendiri.”

“Baiklah, aku akan pergi, karena suamimu saat ini sedang sakit,” ujar Fariz seraya melangkahkan kakinya ke luar rumah.

Nesya terkejut, namun beberapa saat kemudian dia ters

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status