Share

Cemburu?

Malam semakin larut, kala Sheila sudah selesai dengan acara makan malamnya. Gadis malang itu kembali ke dalam kamar dalam keadaan yang ...entahlah. 

Nafas yang memburu, penampilan yang acak-acakan serta darah yang mengalir dari hidung dan telinganya. 

“Kenapa sakit sekali. Ya Tuhan, tolong jangan buat aku semakin tersiksa," rintih gadis itu. 

Darah segar mengalir dari hidungnya tanpa henti. Rasa sakit, berkunang-kunang dan pening yang mendera, membuat gadis itu semakin kelabakan mencari sesuatu di dalam tas. Namun, sepertinya gadis itu tak menemukan apa yang dia cari. Dalam minimnya penglihatan Sheila sekarang, gadis itu cukup kesulitan mencari obatnya. 

Obat berwarna putih yang biasa dia konsumsi, dan biasa dia simpan di dalam tas. 

Tapi tunggu.

Pikirannya menelisik ke beberapa waktu yang lalu, dimana Kaisar tiba-tiba merasakan sakit dan ...

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status