Pernikahan Karena Dendam

Pernikahan Karena Dendam

By:  Agatha_Vellynsia  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
17 ratings
20Chapters
1.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Sheila tiba-tiba saja di paksa menikah dengan pria asing yang tak dikenal-nya. Pernikahan yang di dasari atas dendam menimbulkan banyak konflik dan terungkapnya rahasia kehidupan satu persatu. Bagaimana reaksi Kaisar jika tahu, bahwa pembunuh orang tuanya ternyata bukan Sheila? Melainkan istri keduanya?

View More
Pernikahan Karena Dendam Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Agatha_Vellynsia
Hallo, apa kabar semuanya? ada yang kangen sama cerita ini gak?
2022-03-12 13:15:33
0
user avatar
Agatha_Vellynsia
Yang sudah membaca dan sudah mampir, terimakasih. tinggalkan jejak kalian ya!
2021-10-29 06:58:53
3
user avatar
Rizuki
kasihan Sheila, ya...
2021-09-27 18:01:40
2
user avatar
Kom Komala
aku suka . semangat
2021-09-27 17:33:12
2
user avatar
Li Na
baguss. semangaat
2021-09-15 12:56:26
2
user avatar
Ana Sh
Semangat Kak... ...
2021-09-11 18:47:12
2
user avatar
Aisyah J. Yanty
keren banget. next saaayy
2021-09-10 11:01:13
2
user avatar
Novi Aprilia
lanjut! semangat!
2021-09-08 21:45:31
1
user avatar
Evhae Naffae
Lanjutt dan semangattt .........
2021-09-08 21:07:07
1
user avatar
Evhae Naffae
Keren, lanjut dan semangatt ......
2021-09-08 12:05:46
1
user avatar
Neeta suyatno
Ceritanya keren...lanjut thor
2021-09-08 11:22:07
1
user avatar
Rini Annisa
Keren Thor, lanjut
2021-09-08 10:35:28
1
user avatar
Kaka Put
Hadir zeneng. semangat nulisnya. ada lagu ayah, jadi kangen ayah di seberang sana.
2021-09-08 00:14:34
1
user avatar
Evhae Naffae
Keren, lanjut dan semangat ya .........
2021-09-07 21:33:42
2
user avatar
Agatha_Vellynsia
Huhuhuhuhu.... Welcome to karya amburadul kuu
2021-09-07 19:08:48
0
  • 1
  • 2
20 Chapters
Pertemuan tak terduga
Suasana terik siang hari di kota Jakarta. Hiruk-pikuk kendaraan ketika jam makan siang menjadi hal biasa bagi sebagian besar masyarakat. Tetapi tidak dengan wanita anggun bernama Stella, yang tengah duduk di sebuah bangku taman sambil mengipasi diri dengan kipas genggam. “Sayang, tolong dong cepet dateng. Aku udah panas banget tau gak, nungguin kamu dari tadi,“ rutuk Stella dengan ponsel genggamnya, wanita itu terus saja menggerutu bahkan berteriak pada ponselnya sendiri. Andai saja ponsel itu memiliki tangan, mungkin saja Stella sudah dibungkam dengan satu pukulan. Siapa yang dia hubungi wanita itu? Tentu saja suaminya. Kaisar Andelon.Pengusaha sukses di bidang properti yang nama perusahaannya sudah bukan kaleng-kaleng lagi di pendengaran jajaran pengusaha. Mendengar nama K.A Property saja sudah akan banyak perusahaan yang mundur teratur jika sedang sama-s
Read more
Neraka Ciptaan (Kaisar Andelon)
Empat tahun sebelumnya. Sheila Arthana, gadis ceria dengan sikap sopan dan sedikit bar-bar itu tengah membereskan sisa sampah makan dan beberapa jajanan hasil kawan-kawannya yang baru saja pulang.    Mengerjakan tugas kelompok di apartemen Sheila adalah oase tersendiri bagi kawan-kawannya.  Merekaka sangat bersemangat seperti pejuang kala mendengar tugas kelompok dikerjakan di kediaman Sheila.    Selain banyak makanan, di Apartemen Sheila juga bebas dan luas. Tidak ada orang tua, atau orang lain yang akan memarahi mereka ketika mengacak-acak isi apartemen tersebut. Karena Sheila akan selalu bersikap biasa-biasa saja.          “Aisshh, mereka ini benar-benar! Sudah menghancurkan apartemenku, meninggalkan sampah sebanyak ini dan juga menghabiskan camilanku. Untung saja aku tidak akan bangkrut dalam seketika,” rutuk Sheila.   
Read more
Huru-hara pernikahan 1
Seorang gadis cantik tengah duduk di sebuah hamparan rumput hijau yang begitu luas nan indah. Nuansa rumput dan bunga-bunga yang mekar menambah aksen pemandangan semakin menyejukkan. Namun, kenapa gadis manis itu malah terlihat murung? Seorang wanita dewasa menghampiri, mengusap lembut rambut indah itu dengan penuh kasih sayang. “Nak, Kenapa kau bersedih? Apa kau sedang memikirkan pangeran berkudamu?“ goda wanita itu, yang tak lain adalah ibunya.  Mereka berdua terlihat benar-benar seperti grub marawis yang memakai pakaian serba putih dari ujung kepala hingga ke ujung kaki. Balutan warna putih dalam hamparan hijaunya pemandangan terlihat begitu bersinar di bawah sang surya yang memancarkan cahaya kekuningan di ufuk barat.  “Kenapa? Kalian meninggalkan aku tanpa kabar? Aku ini sebenarnya anakmu atau apa? “ teriaknya pada sang ibu. Emosinya seolah s
Read more
Pernikahan karena dendam
Sheila berlari dengan tergesa-gesa kala suara seseorang yang mulai mengucapkan ijab-qobul terdengar hingga ke kamar yang dia tempati."Jangan-jangan," desis Sheila.Tak menghiraukan teriakan Matt yang memintanya berhati-hati, Sheila berlari sekencang mungkin berharap semuanya belum terjadi. Dalam otak mininya, dia takut jikalau dirinya yang cantik, ternyata dinikahkan dengan bandot tua yang sudah bau tanah. Sheila menggelengkan kepala dengan cepat.Ya, Sheila berlari sekencang mungkin ketika mendengar nama dirinya disebutkan sebagai seorang mempelai wanita. Sheila bahkan tidak memiliki rencana untuk menikah sebelumnya, lalu kenapa sekarang dia justru menjadi seorang mempelai. Menapaki tangga dengan gaun yang menjuntai, Sheila akhirnya tiba di dasar anak tangga. Tak peduli dengan tatapan orang-orang yang hadir dan memperhatikan, gadis itu segera berteriak. “Tidak!”Beberapa orang te
Read more
Titik awal derita dan perjuangan
Bagai tersambar petir di siang bolong. Sheila merasa hatinya seperti dihujam dengan ribuan jarum. Kata 'PERNIKAHAN KARENA DENDAM' membuat Sheila sedikit paham tentang alur dari jalan kehidupannya kelak. Kaisar menikahinya karena alasan dendam.  "Apa mungkin? Aku dengan tak sengaja sudah menabrak calon mempelai Kaisar hingga tewas, seperti di novel-novel yang sering kubaca?" batin Sheila. Sepertinya otak Sheila sudah tercemar dengan kisah-kisah para tuan muda.  “Tuan, apa maksudmu?“ tanya Sheila bingung.  “Dengar! Meskipun sekarang kau adalah istriku, tapi statusmu di rumah ini sama dengan pembantu. Jangan pernah berpikir untuk menjadi seorang putri, karena disini kau hanyalah upik abu,” sentak Kaisar.  "Tuan, aku tidak ...."  Plakk .... Sebuah tamparan dari Kaisar mendarat sempurna di pipi.
Read more
Hari pertama menjadi istri
Pagi menyapa, cahaya matahari sudah menelusup memasuki area kamar mini yang terlihat begitu tak layak pakai dengan sang pemiliknya yang masih betah bergulung di atas kasur. Kaisar berkacak pinggang melihat Sheila yang tertidur seperti mayat. Berulang kali pria itu sudah memanggil Sheila. Namun, gadis itu seolah tuli dan tak bergeming sama sekali. Kehabisan akal untuk membangunkan Koala pemalas peliharaannya, Kaisar pun keluar kamar dan kembali dengan seember air dingin.  Byur....  Kaisar mengguyur tubuh Sheila dengan air tersebut hingga si gadis pemalas itu terlonjak kaget dan bangun dengan gelagapan.  “Bangun kau pemalas! “sentak Kaisar. Berusaha Mengumpulkan nyawa yang masih tercecer dialam mimpi, Sheila mengerjap beberapa kali dan baru menyadari dirinya diguyur dengan tak manusiawi oleh Kaisar, suaminya sendiri.  “Tuan, “kata Sheila.  “Sudah cukup kan tidurmu? Sekarang bersihkan Mansion sa
Read more
Terimakasih Sheila!
Suara jangkrik malam mengisi kekosongan semua orang. Sama halnya dengan gadis yang tengah duduk di bangku taman mansion, dengan nampan berisi nasi dan taburan garam. Kaisar lagi-lagi menghukum Sheila seperti itu hanya karena dia berbicara dengan Gerry lebih dari 10 menit. Menghela napas adalah satu-satunya cara yang bisa gadis malang itu lakukan sekarang. Dulu, dimata orang tuanya, Sheila adalah tuan putri yang manja dan sangat disayang. Meskipun jarang berjumpa, tapi Sheila tau jika orang tuanya sangat mencintainya. Dan sekarang? Dirinya diperlakukan dengan buruk oleh seorang pria yang tiba-tiba saja menyandang status sebagai suaminya.  Miris. Hanya itu yang bisa di ungkapan untuk mencerminkan kehidupan Sheila Sekarang ini.    “Huh, aku akan membiasakan diri dengan kesusahan. Karena Daddy bilang kesenangan ha
Read more
Tamu dan pesan
Atas kebaikan Sheila hari ini, Kaisar mengijinkan Sheila untuk menemani dirinya memasak dan makan malam. Keduanya terlihat sangat harmonis saat saling duduk berdampingan di taman Mansion, menikmati makan malam dibawah terangnya cahaya bintang.  “Tuan, boleh aku bertanya sesuatu padamu?“ tanya Sheila. Kaisar hanya berdeham menanggapi pertanyaan itu dan melanjutkan acara makannya. Entah mengapa, nasi goreng buatan Sheila yang di padukan dengan omlet sederhana terasa begitu nyaman di lidah.  “Jika kau menganggap aku sebagai anak seorang pembunuh seperti yang kau katakan waktu itu, kenapa kau tidak membunuhku dan malah menikahiku?“ celetuk Sheila.  Kaisar menghela napas sejenak sebelum menjawab pertanyaan Sheila, “Aku ingin melihat orang tuamu menangis darah kala putri tercintanya hidup dengan sangat menderita di tanganku.“  She
Read more
Dasar perempuan!
Rasanya benar-benar aneh, kala Sheila tiba-tiba digandeng dengan begitu lembut oleh suami jahatnya. Sampai-sampai Sheila menepuk pipinya berkali-kali untuk menyadarkannya dari mimpi yang terasa begitu indah dan mengagumkan.Kapan lagi Kaisar bisa bersikap lembut padanya. Selama perjalanan dari paviliun menuju ruang tamu Mansion, Kaisar dan Sheila saling lirik dengan tatapan yang... Penuh kerinduan.Mata bulat dengan manik biru milik Sheila yang ditatap hari ini, membuat Kaisar seperti mengulang kembali kejadian di masa lalu. Atau mungkin dirinya hanya berhalusinasi?“Tuan, aku tau kau ini sangat ingin menggandengku dihadapan orang asing. Tapi tidak bisakah kau sedikit pelan-pelan jalannya, “gerutu Sheila.Bagaimana tidak menggerutu? Keduanya sudah seperti orang yang tergesa-gesa untuk mengantre beras gratis.Kaisar berdecak sebal, gadis ini terlalu percaya diri. Jika saja dia tak ingin cari muka untuk kesan yang baik dihadapan kawan men
Read more
Mungkin cemburu,
Kaisar tengah menemani Marisa berbelanja. Sesuai keinginan wanita itu, merekapun akhirnya shopping dan membeli tas yang diinginkan oleh Marisa di salah satu mall terbesar di pusat kota.Walaupun menggerutu, Kaisar tetap mengikuti kemana kekasihnya itu pergi. Barang belanjaan sudah menumpuk seperti anakan gunung sampai Kaisar kuwalahan membawanya seorang diri. Sedangkan Marisa, wanita itu hanya berlari kesana kemari mengambil apapun yang dia suka. Tentu saja apapun. Karena, semua yang dia beli akan dibayar oleh Kaisar. Huh ....Kaisar menghembuskan napas kasar. Dirinya benar-benar lelah mengikuti kemauan Marisa. Membeli ini dan itu, berjalan ke sana kemari hingga Kaisar kelelahan.Pria itu akhirnya memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah kafe dan tak memerdulikan kekasihnya yang sibuk dengan acara foya-foya.Sibuk berdiam diri sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang, mata Kaisar menangkap siluet tubuh seseorang yang sangat dia ken
Read more
DMCA.com Protection Status