Share

Astaga Sayang, Bagaimana Ini?

Pernikahan Kedua

Astaga Sayang! Bagaimana Ini?

Bab 145

Tidak ada cara yang bisa membujuk Liu malam itu. Risti menemaninya di kamar bermain sebentar dan membacakan dongeng sebelum Liu tertidur.

Risti bangkit dari tempat tidur setelah merasa Liu sudah terlelap. Dia segera beranjak keluar. Harus melihat kondisi putrinya.

"Yah, Ras! Aku pergi dulu, kalau Liu bangun sebisa mungkin bujuk dia ya!" ucap Laras. Dia akan menyetir sendiri malam ini karena suaminya sudah pergi sejak tadi.

"Hati-hati Ris!" pesan ayahnya sebelum Risti berangkat.

Liu benar-benar hanya ingin mamanya, bahkan dengan Tony pun dia tidak mau. Dia seperti anak yang takut di tinggalkan oleh sang mama.

Tidak butuh waktu yang lama, Risti telah sampai dirumah sakit, dia langsung menuju kamar rawat Adelia. Disitu sudah ada suaminya yang sedang menatap putrinya dalam diam.

Dia langsung menghampiri putrinya. "Bagaimana keadaannya, Sayang?" tanyanya sambil menatap wajah lelap Adelia.

"Dia gelisah terus, mau tak mau dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status