Share

Merebut Semua Milik Ayudhia

last update Last Updated: 2025-07-04 09:40:45
Di sebuah apartemen. Fiona datang ke sana untuk menemui Raka–mantan tunangan Ayudhia, yang berhasil Fiona rebut dari Ayudhia.

Fiona dan Raka berada di apartemen berdua. Fiona sudah biasa datang ke apartemen itu untuk berduaan dengan Raka.

“Apa kamu sudah tahu kalau Ayudhia diusir dari rumah oleh Papa,” ucap Fiona sambil menuang wine ke gelas kaca.

“Kenapa sampai diusir? Dia membuat masalah lagi denganmu?” tanya Raka yang duduk di sofa sambil menatap pada Fiona yang berdiri tak jauh darinya.

Fiona menoleh sekilas pada Raka yang terlihat penasaran karena kalimatnya. Dua gelas wine kini berada di tangannya, lalu Fiona berjalan menghampiri Raka sambil memasang wajah sedih.

Begitu sampai di depan Raka, Fiona menyerahkan satu gelas wine pada pria itu, lalu dia ikut duduk di samping Raka.

“Aku kasihan padanya. Hanya karena kesalahanku, Ayudhia jadi terkena imbasnya. Aku sudah membujuk Papa untuk menjemput Ayudhia pulang, tapi Papa menolak. Tidak tahu lagi bagaimana kabarnya sekarang,” ucap F
Aililea (din din)

Sampai bab 25, buku ini belum bisa update banyak, ya. Jadi mohon bersabar, hehehehe. Terima kasih yang sudah dukung buku ArAy (Arlo dan Ayudhia)

| 17
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Marlien Cute
Memang pasangan yang cocok Iblis & Siluman Wanita!.
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Fiona emang bermuka dua deh .....
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Fiona emang munafik ,sok peduli dan simpati sama Ayudhia padahal busuk hatinya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Menghamili?

    Bola mata Elvano membulat sempurna. Rahangnya jatuh. “Tunggu. Apa? Istri?” katanya tak percaya, sebelum tawa keras dan mengejek meledak darinya, menggema di seluruh kamar.“Mana mungkin, aku tidak percaya,” sanggah Elvano sambil berusaha menghentikan tawa dan menggelengkan kepala pelan lalu kedua tangannya berkacak pinggang, “kamu pikir aku bodoh?” Matanya yang tadi geli kini melotot ke arah kakaknya, sebelum telunjuknya kembali teracung pada Ayudhia. “Dia istrimu? Tidak mungkin. Jelas-jelas kamu ini suka main wanita, mau mengelak apa lagi?” Arlo tidak menjawab. Dia mengusap wajahnya dengan satu tangan, gerakan lelah yang menonjolkan garis rahangnya yang tegas. Wajahnya sedingin es, namun ada kilatan kekesalan yang berbahaya di matanya saat mendengar ocehan adiknya yang sembarangan itu.Elvano mengalihkan pandangan pada Ayudhia, dia memperhatikan tubuh Ayudhia dari atas kepala hingga kaki, lalu matanya kembali tertuju pada Arlo. “Sudah berapa puluh wanita yang sudah kamu bawa pulang

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Sama-sama Menuduh

    Tubuh Ayudhia membeku saat telapak tangan besar itu menyentuh perutnya dan perlahan merabanya. Jantungnya berdegup cepat sampai-sampai Ayudhia meneguk ludah kasar.Tidak bisa, bukan begini juga kesepakatan pernikahan mereka.Bibir Ayudhia bergerak untuk bicara, tetapi telinganya sudah lebih dulu menangkap suara dari arah belakangnya.“Arlo, ke mana otot perutmu? Kamu jadi langsing sekali? Seperti perempuan.”Bola mata Ayudhia membulat sempurna. Suaranya tersekat ketika indera pendengarannya menangkap suara pria lain. Dia menurunkan pandangan dan melihat telunjuk pria itu menusuk-nusuk perutnya perlahan.Kepanikan menyergahnya. Seketika Ayudhia meraih tangan besar itu lalu menghempaskannya dengan kuat ke belakang punggungnya lalu Ayudhia melompat dari ranjang begitu saja dengan jantung yang berdegup cepat.Kulit wajah Ayudhia memucat dengan napas tak beraturan saat memandang ke ranjang. Dia merapat di dinding sambil memperhatikan pria yang ada di atas ranjang kini sedang memandang ke a

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Kejadian Tak Terduga

    Langkah Ayudhia kembali terhenti ketika telinganya mendengar perintah dari Arlo.Tatapan mata Ayudhia kembali terarah pada Arlo yang sudah memandangnya.Langkah Ayudhia berubah haluan ke arah Arlo duduk. Saat tiba di samping sofa, tatapan Ayudhia tertuju pada tangan Arlo yang menepuk sofa di samping pria itu.“Duduklah di sini,” perintah Arlo.Ayudhia menganggukkan kepala pelan. Perlahan dia melangkah lebih dekat ke arah Arlo duduk, lalu mendudukan tubuhnya di tempat yang Arlo tepuk.Ada kotak obat di atas meja, Ayudhia menatap sejenak kotak itu, lalu pandangannya kembali tertuju pada Arlo.Arlo sedikit membungkukkan badan ke arah meja, lalu membuka kotak obat yang ada di hadapannya. Tangannya terulur ke kotak dan mengambil obat dari dalam sana.Ayudhia memperhatikan apa yang Arlo ambil, lalu dia berkata, “Saya bisa mengobati lutut saya sendiri, Tuan.”Sayangnya, tidak ada tanggapan dari Arlo. Dia tetap memegang obat merah di tangan, lalu menuang pelan di kapas seperti siang tadi.Arlo

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Kelicikan Fiona

    Fiona melangkah keluar dari kafe setelah selesai bertemu dengan Disya. Dia terus mengayunkan langkah menuju mobil yang terparkir di samping kafe, lalu segera masuk untuk meninggalkan tempat itu.Fiona sudah menyalakan mesin mobilnya, tetapi dia tak segera memacu mobilnya meninggalkan tempat itu.Fiona diam seraya menatap lurus ke depan, kedua tangannya berpegangan ke stir mobil.‘Apa aku harus diam saja melihatnya tenang di Atelier?’Satu sudut bibir Fiona tertarik ke atas, menciptakan lengkungan sinis di wajahnya.Fiona melepas kedua tangan dari stir lalu menyandarkan punggung ke sandaran kursi. Tangannya merogoh tas yang dia letakkan di kursi samping kemudi, lalu mengeluarkan ponselnya dari sana.Jempol Fiona menyapu layar ponselnya, mencari-cari sebuah kontak yang tersimpan di daftar kontak miliknya.Saat menemukan nomor yang dicari, senyum Fiona merekah lebar. Dia menekan tanda hijau di samping nomor itu, saat terdengar suara panggilan terhubung, Fiona segera menempelkan ponselnya

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Kecurigaan Disya

    Sore harinya.Disya merapikan mejanya lebih awal. Dia menatap datar ke arah Ayudhia yang masih fokus dengan kertas-kertas di meja dan komputer yang menyala.“Sok rajin,” desisnya, lebih pada dirinya sendiri. Satu bibir Disya tertarik ke atas, tatapannya mencemooh apa yang dilakukan Ayudhia.Disya meraih tasnya dari atas meja, lalu melangkahkan kaki meninggalkan ruang divisi perencanaan.Disya mengemudikan mobil meninggalkan perusahaan, dia membaca pesan yang terpampang di layar ponselnya, lalu memutar arah menuju tempat yang akan didatangi.Disya pergi ke sebuah kafe yang tak jauh dari perusahaan. Sesampainya di sana, dia memarkirkan mobil dengan rapi, lalu segera turun dan melangkahkan kaki menuju kafe.Disya menarik pintu kafe agar terbuka, begitu kakinya melangkah masuk ke tempat itu, dia langsung mengedarkan pandangan dan mendapati Fiona duduk di salah satu sudut ruangan di kafe itu.Disya mengayunkan langkah dengan pasti, derap suara heelsnya menggema di tempat itu.“Kupikir kamu

  • Menjadi Istri Kesayangan Presdir Tampan   Bukti di Kantin

    Ayudhia melangkah keluar dari ruangan Arlo dengan sebuah senyum ringan yang terukir di bibirnya. Persetujuan Arlo atas desainnya terasa seperti sebuah kemenangan dan juga kelegaan yang berarti baginya.Namun, saat Ayudhia kembali ke lantai divisinya dan melangkah menuju meja kerjanya, langkahnya terhenti. Semua rekan satu timnya berdiri dari kursi mereka dan berjalan serempak ke arahnya.Semua, kecuali Disya yang hanya menatap dingin dari mejanya.Semua rekan tim itu membungkukkan badan secara bersamaan pada Ayudhia, lalu mereka menatap Ayudhia sambil memulas senyum ketika menegakkan badan mereka lagi. “Kepala Tim, kami minta maaf kalau sebelumnya sudah menciptakan suasana yang tak mengenakkan. Kami sadar bahwa kami salah, jadi apakah setelah ini kita bisa berdiskusi dan merencanakan desain untuk project event bersama?” Salah satu staff mewakili yang lain bicara.Ayudhia menatap satu persatu rekan timnya. Dia bisa menangkap senyum penuh ketulusan dari semua orang yang kini ada di had

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status