Share

Kemarahan Aaron

Tok tok tok!

Suara pintu terdengar nyaring di telinga Aaron.

"Masuk!" titahnya.

Dua orang dewan direksi masuk.

"Ada apa, Tuan-tuan?" tanya Aaron.

Keduanya tampak canggung saat melihat Mitha, Robert, dan Kevin di sana.

"Bicara saja!" desak Aaron.

"Begini Tuan. Menyikapi perkataan istri Anda perihal putra Tuan Maldonado, apakah nanti itu akan berpengaruh pada kontrak yang sudah terjalin? Karena itu sama saja menyinggung perasaannya."

Aaron berdiri. "Tolong jawab jujur. Apa yang akan kalian katakan seumpama ada di posisi istriku?!"

"Tuan-tuan mendengar atau mungkin melihat bagaimana perlakuan Maldonado dan putranya, bukan? Siapa yang seharusnya tersinggung? Di mata kalian istriku bersalah?!" lanjut Aaron penuh penekanan.

Kedua dewan itu hanya bisa menunduk. Mereka yang kebetulan mendapat undangan makan malam saat itu tentu saja menyaksikan dengan jelas.

"Kalau saja bisa kontrak itu dibatalkan, aku akan batalkan kontrak itu! Aku tidak mau karena kontrak sialan ini, istriku yang j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status