Share

24. Cium Tangan

Anjani tidak dapat menelan nasinya dengan benar karena di hadapannya kini ada Sean yang juga sedang menikmati sarapannya. Anjani merasa ini awal pagi yang buruk untuk menjalani hari karena menikmati sarapan dengan sang suami. Anjani masih menyimpan dendam kesumat kepada Sean.

"Berangkat bareng Langit?" setelah sekian lama mereka memilih menikmati sarapan dalam diam, Sean akhirnya membuka suara. Bertanya dengan nada segannya. 

Anjani mengangguk, "Hmm," dia berdehem sebagai jawaban. 

"Kamu pacaran sama Langit?" tak segan-segan Sean bertanya dengan lancang perihal hubungan istrinya dengan lelaki bernama Langit. 

Anjani mengangkat wajahnya, menatap Sean dengan datar, "Kok om kepo sih?" Anjani balik bertanya dengan nada sengit. 

Sean melempar sendok dan garpu makannya, mendada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Puji Mulyani
wah anjani sama langit aja jangan sama om bobrok itu
goodnovel comment avatar
oranges
up...up...dong...
goodnovel comment avatar
Sari Febriantara
up lagi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status