Share

27. Cemas

Bola mata Sean tidak bisa lepas memandang layar ponselnya, sesekali bibir tipis pria itu berdecak kesal lantaran pesan yang ia kirim ke Anjani tak kunjung mendapat balasan. Sean menoleh kearah jam dinding mewah yang tertempel di dinding, jarum pendek sudah menunjuk ke angka sebelas, tapi istrinya belum juga pulang.

"Sean, kamu belum tidur?" Lucia yang berniat mengambil air di dapur langsung mengarahkan kakinya saat mendapati Sean yang tampak gelisah di sofa ruang tengah.

"Anjani belum pulang, Mah." jawab Sean datar.

Setelah mengantar Yuna pulang dari mall, Sean langsung menginjak pedal gas mobilnya kerumah orang tuanya karena besok adalah acara ulang tahun Lucia, tepat jam 12 malam pergantian hari nanti Sean juga berniat ingin memberi suprise kepada Lucia bersama Ayahnya. Tapi Sean merasa kurang lengkap jika Anjani tidak ikut memberi kejutan untuk sang Mamah bersamanya.

"Lho, Anjani kan nginap di rumah tem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Puji Mulyani
tingal aja tu sean biar dia puaz sama si yuna menanam jagong
goodnovel comment avatar
Dina Yn
cuekin aja sean. sok2
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
biarin aja Sean kebakaran jenggot thor,resek benar jadi suami
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status