Share

Bab 161_ Keraguan Sisil

Sisil jelas diliputi kegalauan. Ia yang masih mencoba menjadi orang jahat, menjadi ragu saat perbuatan jahatnya ternyata tidak juga mampu membuat dirinya mendapatkan apa yang ia inginkan. Lebih daripada itu, sejak berusaha untuk menjatuhkan Smith, ada perasaan tertentu yang membuatnya menjadi tidak tenang. Itu bukan perasaan takut, melainkan perasaan entah yang membuat Sisil menjadi gelisah.

Lantas dalam benak yang berkecamuk, terlintas juga banyangan sang ayah yang tadi menampar keras Smith. Sisi baik dari dirinya mulai menyembul. Yang kemudian mendatangkan banyak pertanyaan yang ia ajukan pada dirinya sendiri.

"Apa aku sudah sangat jahat karena membuat Ayah memukuli Smith? Padahal Smith adalah anak kandung Ayah. Sedangkan aku hanya anak tiri. Smith sudah berbaik hati membiarkan ayahnya untuk menjadi ayahku juga. Tapi apa yang sudah aku lakukan? Aku malah membuat Ayah benci pada Smith," batin Sisil.

"Aku telah memfitnah Smith. Smith menamparku karena aku yang l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status