Share

Bab 167_ Gairah Smith

Setelah berputar-putar mencari tempat untuk tidur, akhirnya Janu menemukan sebuah penginapan yang masih buka. Semoga saja masih ada kamar yang kosong untuk mereka.

Terus terang Janu mencemaskan istrinya. Ia ingin melihat Smith istirahat secepatnya agar tidak terlalu kelelahan. 

Penginapan yang masih buka itu tidak terlalu besar. Hanya ada sepuluh kamar di dalamnya dengan ukuran 3 x 4 meter, yang saling berhadapan. Kamar satu di depan kamar dua, kamar dua di depan kamar tiga, dan seterusnya.

"Pak, apa masih ada kamar kosong?" tanya Janu sambil tersenyum.

Resepsionis membalas senyum Janu dengan senyuman entah. Lelaki itu juga memandang Janu dan Smith dengan tatapan yang tidak biasa. 

"Wah, kalian beruntung sekali. Tinggal satu kamar yang kosong. Jadi kalian bisa tiduran dengan nyaman ketimbang harus gelap-gelapan di kebon," jawab lelaki berkumis tebal yang berusia sekitar 40 tahun.

Janu tidak begitu menanggapi resepsionis yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status