Share

Bab 168_ Mengharap Kecupan

Mata Smith beradu dengan mata kucing Janu. Keduanya saling memandang cukup lama.

Smith merasakan detak jantungnya menjadi sangat kencang. Ia khawatir Janu bisa merasakan jantungnya yang berdebar kuat. Itu sangat memalukan dan bisa membuat Janu besar kepala.

Namun, hal yang lebih meresahkan Smith bukan itu. Sebab ia pun bisa merasakan debaran jantung dari suaminya.

Smith menjadi sangat gugup karena kenyataannya bibir suaminya sangat menggoda. Mengingat mereka sudah gagal ciuman dua kali, sejatinya Smith ingin membayarnya hari ini. Tapi tentu saja ia tidak berani. Juga malu kalau harus memulai lebih dulu.

Dalam benaknya Smith mengatakan bahwa ia tidak akan menolak ataupun marah jika Janu menarik kepalanya, sehingga wajah mereka menjadi lebih dekat dan menempel. Ia berjanji akan pasrah dan manut saja pada aksi suaminya.

Sementara itu, keinginan untuk mencium bibir Smith yang ranum, juga dirasakan oleh Janu. Darahnya berdesir cepat ingin lekas-lekas me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status