Share

Bab 43_ Kesanggupan Menikah

Janu masih diam dengan mata terbelalak. Mulutnya yang sedikit menganga membuat tenggorokannya terasa kering. Sedangkan Smith, gadis itu tidak menggeser pandangannya sedetikpun. 

Itu kali pertama bagi Smith memandang wajah seorang lelaki dalam waktu yang cukup lama. Dan entah bagaimana, kini matanya berkaca-kaca mengingat mata ibunya yang sangat persis dengan mata Janu.

Ada yang berdesir dalam darahnya ketika membayangkan reaksi almarhum Lisa jika mengetahui kebohongan besar yang sedang ia karang. Smith merasa sangat bersalah untuk itu.

Namun, dalam kekalutan tersebut, Smith menyampaikan maaf berulang-ulang pada ibunya, juga pada Tuhan tentunya. Dan tidak terlupa pula sebuah permohonan maaf untuk Janu Malik yang dalam waktu dekat mungkin akan menghadapi berbagai masalah atas tindakan nekatnya.

"Pacarku menghamiliku. Lalu dia menghilang entah kemana. Ponselnya tidak bisa dihubungi. Dia meninggalkanku begitu saja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status