Share

BAB 123 Tatapan jernih yang menyejukkan

Hampir satu minggu Adrian dirawat di rumah sakit, tetapi Ayrin sama sekali tidak pernah menemuinya. Entah sudah berapa kali dia mendengar gunjingan dari para perawat yang terdengar menyakitkan di telinganya.

“Padahal Dokter Ayrin kelihatannya sangat ramah sama pasien-pasiennya. Eh, saya nggak nyangka kalau dia ternyata nggak peduli sama anaknya sendiri,” ujar salah satu perawat dengan nada yang penuh dengan penilaian.

Ayrin menarik napas dalam-dalam, mencoba menutup telinganya dari kata-kata yang menusuk hatinya. Tapi perasaan sakitnya merayap masuk, seperti ular berbisa yang tak terlihat.

“Jangankan sama anaknya. Lihat suaminya datang pun dia nggak menoleh,” sahut perawat lain yang tampak terheran-heran.

“Iya. Pokoknya nggak nyangka banget deh ternyata dokter Ayrin bisa sekejam itu sama anak dan suaminya. Kalau saya sih, punya anak dan suami ganteng begitu pasti saya akan nempel terus,” timpal perawat lainnya yang berkacamata.

"Apa kalian tidak punya pekerjaan lain?" suara tajam Ayri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status