Share

Bab. 26 Sehari Dengan Gia

Sorepun menjelang, Gia yang terlelap akhirnya terbangun. Begitu bangun dia segera meminta duduk disamping papinya.

"Gia peluk papi ya, biar papi cepat sembuh" Gia kemudian memeluk Abe dengan manja

"Gia kangen papi ya?" Abe nemerima pelukan putri kecilnya itu dengan sangat mesra

"Iya papi jangan sakit, Gia sediiiiiiih kalau papi ngak peluk Gia"

"Papi ngak lama kok sakitnya, setelah sembuh papi janji ngak akan sakit lagi biar bisa peluk Gia terus ya"

"Iya papi, tapi papi ya kakak Gio sekarang ngak mau bobo bareng Gia lagi"

"Kenapa begitu?" Tanya Abe

"Katanya Gia kalau nangis kenceng, bikin pusing"

Melihat tingkah Gia, Rainpun tak kuasa menahan gemes.

"Gia, boleh mami cubit pipinya?" Pinta Rain sambil mencubit Gia

"Mami gemes ya sama aku, ya kan aku anak papi yang paling gemesin"

Saat Rain sedang berbincang dengan Gia tiba-tiba Isa masuk keruangan itu dengan wajah tak senang.

"Gia sedang apa disini? Ayo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status