Share

15 Ikatan Emosional

“Tentu saja.” Akhtar mulai kehilangan selera makannya.

“Penguasa di wilayah ini,” tegas Arisha. Wilayah ini nanti akan menjadi bagian dari tanggung jawab Akhtar jika ia berhasil memenangkan pilkada.

“Apakah kamu mau bilang, jika Kiai Yassir dan aku terpilih di pilkada lantas kegiatan yang dilakukan di hotel-hotel di kawasan ini juga akan menjadi tanggung jawab kami?”Akhtar balik memandang istrinya, memastikan dugaannya tepat.

Arisha mengangguk. Ia memutuskan tidak mengulas balik obrolan mereka karena Akhtar sudah pasti bisa mencernanya. 

“Berat dong kalo gitu konsepnya.” Akhtar mengembuskan napas kasar. Nasi goreng yang masih tinggal seperempat bagian ia letakkan di atas pangkuan. 

“Bukannya jadi pemimpin memang berat. Dulu saja para sahabat berebut untuk menghindar. Padahal mereka saat itu memimpin dalam sistem yang Islami. Nah sekarang, sudah sistemnya enggak berdasarkan Islam, malah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status