Share

BAB 127 - SEMANIS MADU

Tiada keindahan lain selain saat matanya terbuka, ada sosok cantik yang masih memejamkan mata di sebelahnya.

Alfan mengukir senyum, mengecup pipi sang istri yang masih terlelap. Menghujani wajah itu dengan ciuman hingga sang pemilik manik cokelat itu terbuka.

“Jam berapa, Mas?” tanya Ayesha dengan suara serak.

“Sudah subuh. Aku mandi dulu, ya.”

Ayesha mengangguk dan membiarkan sang suami melakukan mandi wajib setelah semalam mereka memadu kasih.

Hanya lima belas menit, lelaki itu sudah keluar dengan rambut yang masih basah.

“Aku lelah sekali,” gumam Ayesha bangkit dari ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi dengan tubuh polos. Alfan yang melihat itu hanya menelan saliva susah payah.

“Punya istri cantik itu ujian atau keberuntungan?” tanya Alfan pada dirinya sendiri. Ia segera mengganti pakaian.

“Mas Alfan, ada pakaian ganti untukku?” ucap Ayesha, menyembulkan kepala dari kamar mandi.

“Ada, sebentar.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status