Share

BAB 126 - PERTEMUAN DUA JIWA

Ternyata waktu satu bulan mampu dilewati oleh Alfan dengan susah payah. Lelaki itu sering kali mengirimkan kalimat penuh kerinduan via pesan. Kadang kala ia akan datang diam-diam dan mengikuti Ayesha bagaikan penguntit.

Ia tidak bisa datang ke rumah karena pasti Papi Jacob dan Mami Tari akan memarahinya.

Hingga waktu yang ditunggu pun tiba.

Ayesha sudah memakai kebaya putih dengan riasan tipis yang membuat parasnya semakin terlihat menawan. Ditemani Mami Tari, ia masih duduk di kamar menunggu sang mempelai pria datang.

“Aku gugup sekali, Mam,” ucap Ayesha meremas tangannya sendiri.

“Wajar saja. Tidak apa-apa. Mami doakan semoga pernikahan kedua kalian akan dilimpahkan banyak berkah dan bahagia dunia akhirat,” kata Mami Tari, menyeka sudut matanya yang berair.

Tak lama Arzen datang dan memberitahu bahwa calon pengantin dan keluarga besarnya telah tiba. Mereka segera keluar bersama Arzen yang menggandeng tangan sang ibu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status