Share

Menghilang

Sejak Ganendra meninggalkannya di mall tadi siang, Jingga belum bertemu dengan pria itu lagi. Padahal jarum jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam dan suaminya tak juga pulang.

Rasa hati ingin menghubungi Ganendra, tapi Jingga tak memiliki kontaknya. Sungguh konyol dia memikirkan hal itu. Sepertinya, hanya Jingga satu-satunya istri di dunia yang tidak mengetahui nomor telepon pasangan sendiri.

"Hah." Jingga mengempaskan napas pelan. "Kenapa aku mesti sedih? Bukankah sedari awal, pernikahan ini hanya permainan?" gumamnya lirih.

Jingga pun berusaha mengalihkan galaunya dengan mengutak-atik ponsel baru. Sewaktu di gerai ponsel tadi, Ganendra sempat membantu memindahkan seluruh memori dari telepon genggam lama ke yang baru. Gadis cantik itu tersenyum samar membayangkan raut Ganendra yang tampak antusias, lebih dari Jingga sendiri.

Larut dalam lamunannya akan sosok Ganendra, Jingga sampai tak menyadari ketika pintu kamarnya dibuka pelan dari luar. Kamar itu memang tak dikunci, menging
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status