Share

Setitik Rasa

"Kok sudah pulang? Katanya anda mau pulang sore?" tanya Jingga.

"Rapat sudah selesai. Aku tidak ingin berlama-lama di kantor," jawab Ganendra ketus seraya melayangkan tatapan tajam pada Jingga.

"Berarti ... apa kita jadi jalan-jalan?" tanya Jingga lagi, masih dengan gayanya yang polos.

"Itu pasti. Aku sudah bosan melihatmu memakai bajuku terus!" sahut Ganendra.

"Ehm ...." Anggada mencoba untuk menyela pembicaraan. "Pak," sapanya.

"Kamu belum pulang juga? Apa papaku yang menyuruhmu kemari?" Ganendra mengalihkan perhatiannya pada Anggada.

"Pak Atmawirya menyuruh saya mengambil beberapa dokumen dari ruang kerja, Pak," jelas Anggada sambil menunjuk ke arah tas kerjanya yang tergeletak di sofa ruang tamu.

"Ya, sudah kalau begitu. Tunggu apalagi?" ujar Ganendra.

"Saya ingin mengajak ...." Anggada ragu mengarahkan telunjuknya pada Jingga.

"Kamu mau mengajak istri saya?" tanya Ganendra dengan nada tinggi.

"Istri?" Anggada terbelalak tak percaya. "Dia istri bapak?"

"Iya, apa ada yang salah?" G
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status