Share

8. Rencana Usai Bercerai

Author: Queenazalea
last update Last Updated: 2025-06-08 00:16:08

Berdiri di jendela sembari melihat guntur yang sedari tadi saling sahut. Hujan turun dari langit dengan begitu deras. Malam yang semakin larut namun tidak berhasil mengantarkan Leon pada rasa ngantuk yang bisa membuatnya beristirahat.

Hari demi hari telah berlalu. Menjadi seorang suami sebulan terakhir. Tidak ada masalah yang ditimbulkan oleh Maudy. Semoga sampai seterusnya tidak akan pernah ada. Ucapnya Leon di dalam hati.

Kadang-kadang, hidupnya yang terasa sempurna itu muncul rasa yang begitu menjijikkan. Mengingat perselingkuhan yang pernah dilakukan oleh papanya selama ini. Adiknya yang juga tidak beda jauh darinya dari segi usia.

Leon yang mengenakan kaos pendek, celana panjang kain. Perlahan yang semakin merasa dadanya sesak kalau mengingat pengakuan papanya di depan matanya yang membawa adiknya itu. Tidak bisa disangkal, karena adiknya sangat mirip sekali dengan Leon.

Dia memutuskan untuk menutup gorden yang ada di kamarnya agar tidak melihat kilatan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nining Mulyaningsi
ahh Leon kamu sangat pengertian .walaupun kalian tidak saling mencintai tapi kalian bisa hidup akur itu udah lebih dari cukup .malah c Maudy sekarang kek nya lebih bahagia dibandingkan saat tinggal sama ortunya .
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pernikahan Sementara: Diam-diam Aku Mencintainya   15. Harapan Ingin Menghadirkan Anak

    Leon baru saja membuka pintu ruangannya. Dia melihat ada Erland yang ada di ruangannya duduk sambil membaca koran. “Ada apa Papa tumben kemari?” Duduk di sofa yang ada di kiri papanya. “Papa hanya ingin melihatmu.” “Aku baik-baik saja.” Erland menganggukkan kepalanya. Leon masih tidak percaya kalau dirinya akan dikunjungi oleh pria yang sudah bertahun-tahun tidak pernah akur dengannya sejak kejadian itu. Meski sebenarnya mereka tidak akur. Leon menuruti apa yang dikatakan oleh papanya untuk menikah. “Tentang Maudy. Kalian menunda punya anak?” Leon menuangkan air ke dalam gelas untuk papanya dan menyodorkannya. Lalu dia mengangkat kepalanya setelah mendengar sang papa berkata demikian. Dia memang tidak pernah menyentuh Maudy. Bagaimana mungkin wanita itu bisa hamil kalau dia sendiri tidak pernah melakukan hubungan seperti itu. “Maudy masih harus selesaikan kuliahnya. Aku tidak ingin membuatnya terbebani. Tinggal sedikit lagi

  • Pernikahan Sementara: Diam-diam Aku Mencintainya   14. Cinta Yang Tidak Seharusnya

    Maudy masuk ke dalam rumahnya. Tiba-tiba saja dia melihat ada tempat khusus di ruang keluarga. Di pojok sana ada kotak seperti pembatas tempat main anak. Lalu dia melihat ada seekor anak kucing di sana dengan kaki yang masih di perban. “Waaah, ternyata dia sakit,” ucapnya Maudy secara perlahan. Dia masuk dan menutup pintunya dan berjongkok di sana. Dia mengusap kepala kucing itu. Hanya diam tanpa melakukan apa pun. Anak kucing yang masih sangat kecil sekali. Berusia sekitar dua bulanan perkiraan Maudy. Maudy baru saja pulang dari kampusnya. Lalu ke ruang tamu, melihat ada tempat itu di pojok sana pun agak terkejut dengan tempat itu. Waktu dia berada di sana. Tidak lama kemudian Leon muncul. “Kamu pelihara kucing?” Leon mengangguk. “Ya. Aku memungutnya waktu itu.” “Aku ingat kamu tidak menyukai kucing atau anjing.” Leon mengangguk. “Maka dari itu, kamu yang akan merawatnya.” Maudy tersenyum mend

  • Pernikahan Sementara: Diam-diam Aku Mencintainya   13. Kemunculan Orang Ketiga

    Maudy melipat kedua tangannya di depan dada. Berdiri di sebelah ranjang. Melihat kelakuan suaminya yang begitu menyebalkan menguasai ranjangnya malam ini. Namun dia tidak bisa bertengkar dengan Leon saat di rumah sang nenek. Ranjangnya memang terbilang kecil meski cukup untuk dua orang, namun tidak bisa memberikan pembatas seperti menaruh guling di tengah. Leon tidur telentang sambil membuka kedua pahanya lebar agar Maudy tidak bisa naik. “Leon, kamu ingin mencari masalah denganku?” “Tidak. Ranjangmu yang terlalu kecil.” Dia berusaha menarik suaminya agar bisa menyingkirkan Leon dari ranjangnya. “Kalau aku tahu kamu bakalan nginap di sini. Aku sudah suruh kamu pulang sama sopirmu tadi.” “Aku tidak bisa tidur kalau sendirian di rumah.” “Karena kamu senang melakukan ini padaku.” Leon langsung duduk bersila dan kemudian melipat kedua tangannya di depan dada juga. “Haruskah aku ingatkan kejadian di mana kamu ke kamarku dan minta tidur bareng?” Maudy yang diserang denga

  • Pernikahan Sementara: Diam-diam Aku Mencintainya   12. Tidak Ingin Berbagi Ranjang

    “Serahkan berkas itu lusa saja, besok aku tidak akan ke kantor karena ada urusan.” Sekretarisnya menganggukkan kepala. Leon yang baru saja keluar dari hotel. Memilih untuk makan siang bersama dengan beberapa anak buah yang dia percayai. Pintu mobil dibuka oleh anak buahnya. Dia masuk dan ketika baru saja melihat ada pesan dari istrinya. Maudy mengabari kalau wanita itu akan pulang lebih awal untuk menyiapkan makan malamnya Leon. Karena dia berjanji akan pulang ke rumah neneknya Maudy. Hampir saja dia lupa dengan janjinya satu itu. Wanita itu banyak berkorban untuknya. Tidak pantas kalau semisal Leon tidak menepati janji hanya sekadar menemui neneknya Maudy. Begitu dia sudah selesai makan, keluar dari restoran. Leon memilih jalan-jalan di sekitar restoran. Saat dirinya baru saja mengeluarkan rokok yang hendak dinyalakan. Dia dihampiri oleh anak kucing kecil yang terlihat kurus dan tidak terawat. Anak kucing itu menggesekkan

  • Pernikahan Sementara: Diam-diam Aku Mencintainya   11. Percaya Pada Suami

    Maudy sedang berada di ruang tengah sekarang, dia dihubungi oleh suaminya. Mereka sedang melakukan video call, sementara itu Leon sedang bekerja dan terlihat seperti berada di salah satu ruangan yang di belakangnya ada layar besar. “Nenek,” panggil Maudy ketika dia melihat sang nenek lewat di sebelahnya dengan kursi roda. Dia melihat kalau sang nenek tidak pernah mau menyapanya dari kemarin. Namun hari ini nampak kalau sang nenek muncul di sebelahnya. Masih sama seperti kemarin, wanita tua itu tidak mau menyapanya karena dia tidak mengatakan dari awal kalau dia akan menikah dengan Leon. “Kenapa ekspresimu sedih?” tanya Leon. “Nenek marah karena aku tidak mengundangnya ke acara pernikahan kita.” “Berikan ponselmu padanya. Aku ingin bicara.” Maudy bangun dari sofa dan mencari keberadaan neneknya yang ternyata sedang ada di pinggir kolam ikan. Meski sebenarnya tidak ada pemandangan indah yang bisa dilihat selain melihat bebera

  • Pernikahan Sementara: Diam-diam Aku Mencintainya   10. Dia Pria Baik

    “Katakan padaku, Maudy. Apakah dia orang yang kamu bilang waktu itu akan menikah denganmu?” Maudy menganggukkan kepalanya setelah mereka berdua keluar dari kelas. Menunggu selama beberapa jam untuk membahas tentang Leon. Ketika dia datang, dia tidak mau langsung membahas pria itu. Dia juga sudah mengirim pesan untuk dijemput oleh suaminya. Maudy memang sengaja tidak mengatakannya kepada Vanesa tentang pernikahan. Juga tidak mau mengundang siapa pun di hari pentingnya kala itu. Dia dan suaminya telah sepakat untuk tidak mengundang orang luar. Sekalipun itu adalah sahabat baiknya. Karena Maudy sendiri tahu betapa orang tuanya tidak pernah suka terhadap Vanesa. Bagi mereka, kehidupan mereka berdua sangat jauh sekali dan tidak layak untuk berteman.Vanesa dianggap wanita yang tidak baik untuk menjadi temannya Maudy karena sering gonta-ganti pacar. Begitu pula dengan kehidupan wanita itu yang jelas sangat tidak diterima oleh orang tuanya Maudy.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status