Share

Bab 17. Piyama Polkadot

Aku sempat tertawa terpingkal-pingkal ketika pertama kali melihat Ben keluar dari kamar mandi, dengan mengenakan piyama motif polkadot warna biru laut.

"Ganti ah, jelek." Ben menatap badannya sendiri.

"Ngak, itu lucu. Pake itu aja kenapa sih?" tanyaku tak peduli protes Ben.

Aku sengaja memaksa Ben mencoba piyama itu, perpaduan warna terang dan motifnya jadi kesan unik tersendiri.

Bukan itu saja, aku terkesan dengan seseorang memberikan kado istimewa ini.

Ada-ada saja idenya memberi piyama warna terang.

"Ngak. Mau ganti!"

Aku berdiri menghampiri Ben lalu menatapnya dengan mata sinis. "Kamu tahu ngak ini dari Mama."

"Masa?"

"Tanya aja kalo nggak percaya!" Aku meninggalkan Ben lalu duduk kembali di ranjang.

Seketika itu Ben keluar kurang dari lima menit lalu kembali tanpa komentar. Kemudian dia melompat dan membanting tubuhnya ke ranjang tepat di sampingku.

"Masih ngak percaya?" Aku kembali mesem mengejek.

"Ya sudahlah, lagian cuma buat tidur."

Dua alisku mengkerut. "B
Zedanzee

Jangan lupa dukung karya ini dengan cara rate bintang lima, atau berikan gem. Kalian juga bisa memberikan komentar yang positif. Terimakasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status