Share

Bab 16. Pesta Sederhana

Lupakan kejadian tadi malam.

Bada subuh aku terbangun ketika suara dari luar memanggil namaku sembari mengetuk pintu. Astaga aku baru sadar jika aku tidur sendirian tanpa Ben.

Tidurku sangat lelap, mungkin terlalu letih setelah seharian bermain drama. Aku bangkit dan segera kubuka pintu sebelum pintu kamar yang semakin keras memanggil namaku.

“Ben tadi malam tidur di mana?” tanyaku ketika buka pintu tak bisa menahan diri.

Ben langsung melangkah masuk kamar melewati aku yang berdiri di ambang pintu. Langsung saja aku tutup pintu dan menguncinya, khawatir ada yang dengar pembicaraan kami.

“Di luar.” Ben langsung duduk di tepi ranjang. “Gila, anak-anak kafe sama temen-temen kampus dulu pada dateng jam sebelas malam. Jam dua mereka masih disini sampek aku ketiduran. Bangun-bangun mereka sudah menghilang. Kayaknya memang mau ngerjain aku.”

Aku tertawa. “Mau ngerusak malam pertama?”

“Mungkin begitu maunya mereka.”

Aku menarik nafas lega setidaknya kedatangan teman-teman Ben bisa j
Zedanzee

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan komentar positif dan gem ya. Terimakasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status