Share

Mulai Membanding-bandingkan

Setelah masuk ke dalam 'Echo Bakery', Kemala hanya terdiam. Ia tetap mematung melihat punggung Bram dari belakang. Seolah-olah ada yang ia pikirkan.

"Kak Kemala sudah datang?" Suara Vita mengagetkan Kemala yang sejak tadi tidak mengalihkan pandangannya dari sosok Bramantyo.

"Aaah—iiiya. Baru saja sampai," jawab Kemala tergagap.

"Saya akan menidurkan Dilan dulu." Kemala meninggalkan Vita yang tampak menyimpan banyak pertanyaan untuknya.

"Dilan …," gumam Vita lirih.

Di dalam kamar berukuran 3 x 4 meter itu, Kemala duduk di dekat jendela setelah menidurkan bayinya. Tatapannya mengisyaratkan berbagai pertanyaan tentang suatu hal. Sepertinya ia tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Dilan … nama itu terdengar sederhana tetapi mempunyai makna dalam. Sebuah nama pemberian dari Bram untuk buah hatinya. Entah mengapa ia sangat menyukai nama itu, terlebih karena nama itu memiliki arti yang baik.

Berbeda dengan Kemala yang sedang memikirkan pertemuannya dengan Bram. Di kediamannya, Herdian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status