Share

108. Siksaan

***

Di gudang tempat Sherra disekap. Wanita itu sudah berhari menjadi pemuas napsu seorang pria yang sangat kejam. Siang dan malam, tanpa henti, kapan pun pria itu datang ingin memangsanya.

"Bangun!" Ramon mencengkeram leher Sherra yang sedang tertidur.

Tubuhnya merasa sangat lelah, setelah dihabisi berkali-kali. Sherra dipaksa bangun setelah tidur hanya selama dua jam. Lehernya tercekik saat pria itu membangunkannya.

Ramon hanya tampak mengenakan celana jeans dan bertelanjang dada. Terlihat bulu-bulu halus bertebaran di dadanya. "Layani aku!" Teriaknya sangat keras.

Mata Sherra terbelalak akibat cengkraman tangan kekar Ramon di lehernya. Dia kesulitan untuk bernapas. Meski tngannya berusaha menahan cengkraman tangan Ramon yang kasar. Tubuhnya yang lemah akan disiksa lagi oleh pria bajingan itu.

"Bagus, kau bangun juga!"

Napasnya naik turun setelah perlawanannya berhasil, Ramon melonggarkan cengkramannya. Pria itu sepertinya terlihat tidak baik-baik saja, dia dipenuhi oleh amarah ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status