Share

Bab 20

Nyatanya Kindly tidak pulang malam itu. Tak ada berita apa pun. Kini, warna hitam membentuk setengah lingkaran di bawah mata Niela. Wanita itu sulit tidur setelah terbangun tengah malam. Dia masih betah berbaring di sofa dekat jendela dengan tirai yang dibiarkan terbuka. Segala pertanyaan muncul dalam benakanya. Apa Kindly baik-baik saja? Dia tidak kecelakaan kan? Apa ada masalah di kantor mendadak? Atau... dia tidak sedang selingkuh kan?

Tok..tok..tok..

"Niel, ini ada telepon dari tuan Kindly." Ucap seorang pelayan di balik pintu.

Seketika Niela berdiri tegap. Terlalu senang karena akhirnya Kindly memberi kabar juga pagi ini. Hal yang ditunggu semalaman. Dia berpikiran positif, mungkin saja sang suami sangat sibuk jadi terlambat mengabari. Wanita itu berlari kecil persis balita riang yang merindukan kepulangan orangtuanya.

Ceklek

"Ini katanya tuan mau bicara." Pelayan itu menyerahkan ponselnya.

"Iya, terimakasih."

Setelah mengangguk sopan, si pelayan menjauh untuk memberikan ruang ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status