Share

15. Ini Punya Dexter

Eve menyetel alarm ponselnya 30 menit lebih awal dari biasanya, bukan hanya karena permintaan Aze untuk makan nasi goreng cabe hijau yang agak pedas tetapi juga karena permintaan ayahnya untuk mengunjungi proyek mall milik Grup Asterix itu.

Eve masuk ke kamarnya sendiri dengan hati-hati, tidak ingin membangunkan Dexter, supaya pria itu tidak memperlihatkan muka kesalnya lagi seperti semalam. Eve sudah terlalu lelah untuk menanggapi kekesalan itu. Dia melihat pria itu masih tidur dengan nyenyak di ranjangnya. Bajunya sudah terlepas dan jatuh ke bawah.

“Padahal sudah dingin begini, kamu masih membuka bajumu,” gumam Eve seakan memarahi Dexter yang masih terlelap. Eve mengambil kaos itu, melipat dan menaruhnya di atas ranjang. Dia mengambil laptop kerjanya di atas meja kerja yang lupa diambilnya semalam dan segera keluar dari kamar.

“Pagi, Nona Lin,” sapa Meli pada Eve. Meli sekarang bertugas di dapur, jadi membantu Eve memasak adalah salah s

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status