Share

174. Falling

Eve memang pintar, kata Johan dalam hati. Sepertinya anak itu berusaha memberikan celah untuknya kembali ke kamar perawatannya. Seperti kemarin, siang sampai sore, Johan mengamati kapan Eve akan sendirian lagi. Jam 3 sore, anak Eve dan pengasuhnya keluar ruangan, Johan yakin Eve yang mengusir mereka secara halus. Saat itu juga dia menerima pesan dari Eve untuk segera datang, tetapi mereka lebih suka bertemu.

Johan berjalan di lorong sekitar ruang perawatan Eve. Kamar VVIP tidak memiliki kamar berhadapan, sebagian pintu keluar kamar itu menghadap ke kaca gedung yang memperlihatkan pemandangan gedung lainnya termasuk mall yang terletak di sebelah rumah sakit itu, seperti sebuah hotel saja.

Jarak Johan dengan ruangan Eve sudah begitu dekat saat dia terpaksa harus menghentikan langkahnya. Dia tidak jadi maju ke depan karena melihat seseorang masuk ke dalam ruang perawatan Eve. Kelihatannya seorang dokter, pria tinggi besar dan tampan yang memakai jas dokternya. Tangan pr

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka... Oh, terharu nih, sudah mau sampai di akhir. Buat pembaca, terima kasih, thank you, xie xie, gracias atas dukungannya. Hug and kiss, Josie.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
yenyen
ya ya ya he mut be Ex
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status