Share

37

BAGIAN 37

POV ZULAIKA

LUKA YANG MAMI DAN PAPI CIPTAKAN

              “Iya, Mi. Sabar, ya. Setidaknya, Tante Yeslin juga sudah menerima karmanya. Itu, orangtuanya malah meninggal dunia setelah dia merebut Papi dari kita.” Akhirnya, aku mampu juga untuk mengucapkan kalimat penghiburan kepada Mami. Walaupun terasa sulit untuk ikhlas dalam rangka mengayemkan hati mamiku, tapi namanya anak tetap saja tak bisa mengabaikan orangtuanya bila sudah menangis tersedu-sedu macam begini.

              “Bukan karma. Mungkin sudah umur orangtuanya segitu. Ah, sudahlah. Mami mungkin harus mengikhlaskan semuanya. Mami harus menyembuhkan luka ini sendirian. Kalian masih terlalu kecil juga untuk mengerti betapa hancurnya perasaan Mami.” Mami melepaskan pelukannya. Menghapus air mata di wajah lelahnya, kemudian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status