Share

Bab 25 : Mayoran

Suka duka cerita Pondok sudah kembali harus dijalani santri Al khodijah, setelah cukup puas dengan liburan, mereka harus kembali berjuang tholabul 'ilm di ma' had tercinta.

Siang ini Kinan dan Rahma juga beberapa santri putra membantu membersihkan ndalem. Dua santri itu langsung lanjut masak.

"Coba bayangin, tiap hari kamu tidur di sini terus beres-beres sendiri. Aku ogah bantuin..!" canda Rahma sambil tertawa lirih, dia dan Rifah adalah orang yang sudah mengetahui tentang lamaran Alfa.

"Ih, aku duduk sambil minum teh dong, terus aku panggil Mbak Rahma buat bikin sarapan." balas Kinan lirih lalu keduanya tertawa, tentunya dengan lirih.

"Aku nggak nyangka deh, amalan kamu apa sih? Sampai gus-gus pada dateng gitu!"

"Ah Mbak Rahma, situnya sendiri juga banyak yang datang tapi dicuekin!"

Rahma kembali tertawa, "ngomong-ngomong calon suami kamu di mana? Sejak balik pondok aku belum lihat loh!"

Kinan mengangkat bahunya tanda tidak tahu. Dia sendiri juga belum bertemu dengan Alfa sejak bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status