Share

Bab 11

Pagi ini sebelum aku pergi ke kantor, aku berniat akan mampir ke rumah Mama Marta terlebih dulu. Aku membawa semua barang milik Mas Mirza dan akan aku berikan pada keluarganya.

Mungkin nanti mereka akan merasa sakit hati, karena kesannya aku telah mengusir putranya. Padahal, Mas Mirza sendirilah yang pergi terlebih dulu.

Saat aku masuk ke dalam komplek perumahan Mama Marta, aku berpapasan dengan mobil ambulan yang melaju sangat cepat. Aku menghentikan laju mobilku, melihat mobil itu ke belakang yang sudah hilang membelah jalan.

Aku meraba dadaku. Ada yang berdenyut saat aku berpapasan dengan ambulan itu. Aku menarik napas panjang dan mengeluarkannya perlahan. Mungkin aku teringat Papa dulu, yang pulang ke rumah dengan kendaraan itu.

Setelah sedikit tenang, aku kembali melajukan mobilku dan berhenti di halaman rumah Mama. Aku turun, kemudian menurunkan dua koper berisi pakaian Mas Mirza.

Rumah Mama sepi, bak tek berpenghuni. Aku menekan bel dan mengucapkan salam.

“Assalamualaikum.”

“Wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduh g tau y Mirja sakit kanker otak dh coba kmu selikin diem2 k Reza atau tetangga nya .bisa juga temen2 nya
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
kyknya si suami sakit keras tapi gak mau istrinya tau. aah gak bener juga sih... suami istri kan hrs saling support
goodnovel comment avatar
Asrinda 24
harusnya Aleta berfikir untuk mengecek di RS sesuai amplop RS tersebut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status