Share

Bab 59

Reza pun mengikuti saranku. Meskipun tidak ada petunjuk tentang siapa yang menculik Thalita, tapi aku berharap polisi bisa membantuku menemukannya.

Suara ponsel di saku jas milik Reza membuat dia dengan terpaksa menghentikan laju mobilnya. Reza menepikan mobil di pinggir jalan yang sepi. Dalam hati aku berdoa kalau bukan dari klinik yang menghubungi Reza. Kalau telpon itu dari klinik, sudah bisa dipastikan Reza akan memutar arah.

“Halo, siapa ini?”

Aku mengerutkan kening, berarti bukan dari klinik.

“Halo, siapa ini. Kenapa menghubungiku?” tanya Reza pada penelpon.

“Siapa, Za?” tanyaku.

“Tidak tahu, Al. Mungkin orang iseng.”

Reza menyimpan ponselnya di dashboard. Baru saja Reza akan menyalakan mobil, dering ponsel kembali mengalihkan fokusnya.

“Kamu saja yang angkat, Al,” ujar Reza.

Aku pun mengambil ponselnya dan menggeser tombol hijau menerima panggilan.

“Halo,” ucapku.

“Mama!”

Deg!

Aku yang menyender, seketika menegakkan tubuh. Menajamkan pendengaran dari suara ponsel yang aku tempe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status