Share

Bab 26

Dengan tuntunan Soya, Laras keluar dari kamarnya dan mendekati Bram serta Rere dan Grey. Matanya menatap nanar ke arah Bram, sedangkan pada wajahnya tersirat keraguan dan kesedihan yang dalam.

Senyum licik dan puas mengembang dari bibir wanita yang kini berada di samping Bram. Rere, wanita itu selalu saja mendekatkan tubuhnya pada Bram.

"Kak," panggilnya.

Bram memutar tubuhnya dan menatap Laras.

"Laras."

Gadis itu masih saja berdiri mematung menatap pria yang dia rindukan selama ini.

"Laras, apa kamu tidak merindukan kakakmu ini?" ucap Bram heran saat Laras tidak antusias melihatnya pulang.

"Aku merindukanmu, Kak."

"Kalau kamu merindukanku, kenapa kamu masih berdiri di situ? Apa kamu tidak mau memeluk kakakmu ini?"

"Aku ingin, tapi ...." Mata Laras mengarah pada Rere.

Wanita itu melotot menatapnya.

"Tapi apa Laras? Bukankah kamu adikku?"

Laras terdiam menahan kepedihan saat Bram kembali mengatakan bahwa dia adalah adiknya. Serasa ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status