Share

Bab 38

Bram mencoba menghubungi semua teman-teman Laras yang dia kenal, tapi tidak satu pun yang mengetahui keberadaan gadis itu.

Bram kembali menghubungi Rere yang masih berada di rumah Sakit. Entah apa yang dilakukan wanita itu di Rumah Sakit. Padahal luka yang dia derita tidaklah parah. Jangankan parah, Rere hanya mengalami luka lecet saja di bagian lututnya, tapi wanita itu meminta dirawat inap.

"Sekarang juga kamu pulang!" ucapnya dari telepon.

"Aku belum bisa pulang sekarang, Bram. Aku langsung ada pemotretan."

"Bukankah kakimu masih sakit?"

"Sudah tidak lagi."

"Kalau begitu aku tunggu di rumah."

"Tapi, Bram-"

"Tidak ada bantahan. Aku tunggu sekarang atau jangan pulang untuk selamanya."

Bram langsung mematikan teleponnya. Pria itu merasa kesal dengan Rere.

"Bagaimana, Bram? Apakah istrimu mau pulang?"

"Dia bukan istriku. Dia hanya wanita yang tidak seharusnya aku nikahi."

"Lalu bagaimana sekarang?"

"Mico akan datang. Dia yang akan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status