Share

46. Pengorbanan Virgo

"Mana ada impoten malah dipamerkan, di gembar-gembor kan, malah kita tidak percaya dong!" sahut mahasiswi sambil ngekeh.

Sambil berlalu Dosen Ahem tertawa kecil. Melody terus memantaunya dari jauh, dia mengikuti dari belakang. Kini dia sembunyi dibalik pot besar di pinggir jalan.

"Kok cepat menghilang sih?" gerutu Melody kesal sambil beranjak bangun.

Saat hendak beranjak bangun, dia mendapati bayangan sosok lelaki berdiri di sampingnya. Perlahan dia mendongak ke atas.

"Hah!" pekiknya. "Bagaimana bapak tiba-tiba di sini?" lanjut Melody terkejut.

"Kamu sendiri ngapain di sini, ngikuti aku kan?" tanya Ahem menohok.

"Apa? Mengikuti bapak? Ya nggaklah!" teriakku membantah.

"Melody atau Tiffara ya? Ya Melody sajalah terlanjur terbiasa dengan Melody di kamus. Tolong bawakan tas dan bukuku ke ruanganku!" perintah Dosen Ahem.

"Saya, Pak?" sahut Melody bertanya.

"Iya, kamu. Kenapa? Nggak mau, Bodyguard Melo?" desak Ahem.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status