Share

Pacaran

“Ini kenapa bisa begini sih? Gue udah pake high security, kenapa masih aja bocor!? Ilham, Reza, Teguh, pada bener gak sih kerjanya?” omel Rizal pada Andika yang duduk di sampingnya. “Untung data anak perusahaan, kalo sampe kantor pusat mereka! Perusahaan gue bisa di tuntut!”

Andika yang diajak berbicara hanya bisa diam, tidak memberi jawaban dan tidak berkomentar.

“Tuan, saya mau pulang.” Ditengah-tengah keseriusan Rizal, gadis itu mengungkapkan isi hatinya.

“Kamu lupa apa yang dokter katakan? Berbaring!”

Gadis itu langsung gelengkan kepala.

“Tetap disana, ingin sesuatu bilang padaku.” Rizal kembali sibuk dengan laptopnya. Sesekali telepon genggamnya berdering dan tak jarang ia tampak menghubungi seseorang.

Lima hari sudah Raya menjalani penyembuhan, selama itu pula Rizal selalu mendampingi. Apa yang duda itu jalani akhir-akhir ini begitu menyenangkan menurutnya, meski pekerjaan entah mengapa tak bisa diwakilkan.

Berlawanan terbalik dengan apa yang Raya rasakan, enam tahun selur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status