Share

BAB 96 Takut Ditinggal

"Amanda... terima kasih!" Ucapan itu didengarkannya di telinga istrinya berkali-kali.

Bahkan ketika keduanya makan pagi di depan banyak orang. Tatapan mata mereka saling beradu. Sudah lebih mirip seperti manisnya sepasang pengantin baru.

Amanda tersipu malu dan menunduk.

Ia pun melepas keberangkatan suaminya ke tempat kerja dan mengantarkannya sampai depan pintu.

Mama mertuanya tampak sibuk sehingga tak berlama-lama di meja makan seperti biasanya. Tinggal Amanda sendirian apalagi Mila juga sudah berpamitan akan berangkat bersama Ronald.

Papa mertuanya juga hari ini harus ke kantor karena ada urusan penting yang harus diselesaikan.

"Semua orang sudah berangkat?" Simon tampak tergesa-gesa turun dari tangga dan mendapati meja makan sudah kosong.

Hanya beberapa pembantu bekerja membereskan hidangan yang masih tersisa.

"Iya. Semua sudah pergi." Amanda rupanya berdiri di dekat pintu lebar yang menghadap ke kolam renang.

Simon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status