Share

Bab 18

Aku ingin meronta saat tangan itu memelukku, tapi apalah daya. Pelukannya semakin erat bahkan sedikit meninggalkan rasa sakit, yang mengisyaratkan kalau Kak Wisnu tidak mau aku menolaknya.

"Wihh akhirnya Wisnu bisa dapat cewek juga dengan penampilan seperti ini. Mana ceweknya alim begini," ucap pria dengan kemeja berwarna hitam.

Apa maksudnya semua ini.

"Kenalin, namanya Husniah artinya indah. Seindah orangnya juga bukan? Kalian gak akan mudah mendapatkan yang seperti ini, limited edition," ucap Kak Wisnu memperkenalkanku.

Dia tahu arti namaku dari mana, aku tak pernah mengatakannya.

"Kenalin, saya Putra," ujar pria yang menyapa kami sejak awal sambil menyodorkan tangan padaku.

Dengan ragu-ragu aku mengulurkan tanganku, tapi sebelum tangan kami bersentuhan, Kak Wisnu langsung meraih tanganku dan mencegahnya.

"Hanya gue yang boleh memegang gadis ini."

"Jiaah ... Gitu amat Bro!" Seru pria dengan kemeja berwarna navy.

Kami tadi memang mendatangi kumpulan pria-pria yang berpakaian
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (20)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
seenaknya ngusir orang apa hak dia BELAGU dasarnya PELAKOR LACUR
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
seenaknya ngu
goodnovel comment avatar
Olivia Rafdin
kak Wisnu gak berani menatap Nia yg gak pakai jilbab, tapi bisa memeluk erat pinggang nya...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status