Share

Bab 17. Ayah, Ibu mengizinkan.

"Baiklah, Ayah izinkan kamu bekerja. Ayah dan Ibu setuju kamu kerja," ucap Anton yang membuat Laila tersenyum mengembang.

"Terimakasih Yah. Laila janji, bakalan bahagiain Ayah dan Ibu," balas Laila.

Anton dan Susi hanya bisa tersenyum, sebenarnya dalam hati kecil Anton sedih. Ia tak bisa melindungi dan menjaga mereka, ia telah gagal mensejahterakan Keluarganya.

****

Sore hari, Fitri datang ke rumah Laila seperti janjinya di telpon. Fitri ingin memastikan sahabatnya itu, apa ia menerima tawarannya bekerja atau tidak. Jika menerima, ia senang karena bisa pulang pergi bekerja memiliki teman. Tapi jika tidak, Fitri juga tidak mau memaksa. Sejujurnya ia kasian melihat sahabatnya itu, beruntung dirinya tak memiliki rupa secantik Laila, jadi tak jadi pilihan keluarga Fernando.

Saat mereka sekolah dulu, Fitri kerap kali iri dengan kecantikan Laila, teman di sekolah sampai pemuda di desanya sangat mengagumi Laila, mereka begitu tergila-gila dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status