Home / Romansa / Pesona Presdir Posesif / Tawaran Untuk Tinggal

Share

Tawaran Untuk Tinggal

last update Last Updated: 2024-07-18 22:28:33
Sesi obrolan semalam berakhir jam tiga pagi karena Claudia tidak dapat menahan kantuknya. Dia dan Ryuga membicarakan banyak hal, namun sepakat untuk tidak membahas soal pertunangan keduanya terlebih dahulu.

“Bu Claudia, biar saya saja yang lanjutkan. Pak Ryuga sudah turun ke bawah.”

Suara Bu Nani–asisten rumah tangga Ryuga, tahu-tahu sudah ada di belakang Claudia yang sedang sibuk di depan kompor.

Meskipun Claudia hanya tidur beberapa jam, dia tetap bangun pagi-pagi sekali. Selain karena tak enak, tubuhnya seperti memiliki alarm tersendiri. Juga, Claudia ingin membuatkan sarapan spesial untuk Ryuga dan Aruna.

“Ohh Ryuga sudah bangun, Bu Nan?” tanya Claudia menolehkan kepalanya yang langsung diangguki Bu Nani.

“Iya, Bu–

“Apa yang kamu lakukan, Claudia?”

Suara ketus Ryuga di belakang sana bertanya. Dia keheranan mendapati Claudia sepagi ini sudah ada di dapur dan tunggu, wanita itu memakai celemek yang biasa dipakai asistennya, Bu Nani.

“Memasak. Kamu tidak lihat, Ryuga?” Claudia
catatanintrovert

Bab selanjutnya kita mulai ke Claire Sam Bellanca lagi ya, siap-siap :)

| 87
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Binti Suciati
makin gemes in ceritanya,udah Thor cepetin aja nikah langsung
goodnovel comment avatar
Herni Utami
mls sebenernya thor terlalu jahat claire bisa g ksh pelajaran gt ......
goodnovel comment avatar
Iza Soares
thor... aku sih malas sama kalau mengenai 3 orang itu... tapi ngak apapa sih.. lanjut thor...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pesona Presdir Posesif   Pendekatan Tipis

    Suara Diana yang naik satu oktaf membuat Gara menoleh dengan terkejut.“Aunty cuci tangan di kamar mandi aja ya, Gara.” Sadar jika dia membuat bocah laki-laki itu terkejut, Diana berusaha bersuara dengan nada normal.Akan tetapi, rona kemerahan di pipinya belum kunjung memudar.Tanpa menunggu balasan dari Garvi, Diana cepat-cepat berbalik dan melangkah ke arah kamar mandi, berusaha menyelamatkan dirinya sendiri dari aksinya yang tidak sengaja melihat Garvi dan sayangnya … aksinya itu tertangkap basah!‘Dia terlalu percaya diri! Padahal aku hanya melihatnya, bukan memperhatikan!’ batinnya kesal.Gara masih berdiri di atas bangku kecilnya sambil menatap ke arah kepergian Diana. Lalu dia mengalihkan tatapannya pada Garvi. Ekspresinya seperti sedang menelaah sesuatu yang tidak biasa.“Uncle, Aunty Diana kelihatan marah.”Sejujurnya Garvi ingin sekali meralat Gara. Dia ingin berkata bahwa itu bukan karena Diana marah, melainkan karena … salah tingkah.Namun alih-alih menjelaskan, dia hanya

  • Pesona Presdir Posesif   Menjaga Gara atau Om-nya?

    Suasana sepi dan menegangkan di kediaman Azzata sangat bertolak belakang dengan nuansa rumah keluarga Daksa sore itu. Aroma jeruk yang baru saja dikupas berpadu dengan gelak tawa ringan dari ruang keluarga. “Ini sebenarnya yang perlu dijaga dan ditemani siapa? Gara atau Om-Om-nya?” gumam Diana, setengah geli melihat pemandangan di hadapannya. Dua pria dewasa yang tidak lain dan tidak bukan Aland dan Garvi tampak lebih sibuk menyusun tumpukan Lego. Padahal Lego itu milik Gara. Alih-alih Gara yang sibuk bermain, malah Aland dan Garvi yang saat ini saling menyikut karena salah mengambil potongan warna Lego. Sementara di atas sofa, Gara duduk manis di sebelah Diana. Bocah itu mengunyah potongan jeruk yang baru saja dikupas dengan telaten oleh wanita yang sejak tadi memperhatikannya dengan senyum tipis. “Lagi, Gara?” tawar Diana sambil mengupas satu buah jeruk lainnya. Bocah kecil itu menggeleng pelan. “Sudah dua, Aunty,” jawabnya sambil mengangkat dua jari mungilnya yang masih belepot

  • Pesona Presdir Posesif   Tidak Setuju

    Pertemuan pagi itu tidak berjalan dengan baik. Suasana hati Ryuga buruk. Tanpa banyak bicara, dia meninggalkan kediaman Azzata dengan Cherrish yang tertidur dalam gendongannya. Kedua tangannya tetap kokoh memeluk sang putri seolah sedang menenangkan dirinya sendiri. Claudia mengikuti dari belakang. Dia berusaha menyesuaikan langkah suaminya yang tiga kali berjalan lebih cepat. “Terima kasih untuk tehnya. Kami pamit dulu, Bu Sandra.” Itu adalah ucapan terakhir yang Claudia layangkan pada Sandra. Dia tak yakin, apakah setelah ini akan ada pertemuan selanjutnya? Tidak ingin berpikir lebih jauh, Claudia cepat menyusul Ryuga yang sudah lebih dulu menuruni anak tangga depan. Bibir cherry Claudia terbuka, bersiap memanggil nama suaminya. Namun, yang terucap dari bibirnya adalah, “Pras?!” Sontak langkah Claudia terhenti. Matanya terbelalak melihat pria itu kini berdiri hanya beberapa meter dari Ryuga. Dari raut wajah Pras, Claudia bisa tahu jika pria itu sama terkejutnya. Sementara Ryug

  • Pesona Presdir Posesif   Sandra x Ryuga x Claudia

    Cepat-cepat sosok itu menggelengkan kepala dan menutup tirai. Semua sudah terlambat, batinnya.“Sadarlah, Sandra!”Ya, wanita yang kini berdiri membelakangi jendela besar itu adalah Sandra Azzata–Mami Pras, yang sempat menaruh perasaan pada Ryuga sewaktu masa sekolah dulu.Sandra pernah membuat surat pengakuan pada Ryuga. Namun, sayangnya, surat tersebut tidak pernah sampai ke tangan Ryuga dan malah jatuh ke tangan yang salah. Entah bagaimana surat pengakuan yang Sandra titipkan pada temannya berakhir di tangan … Natasha Blair.Ketukan pintu terdengar.“Maaf, Nyonya Sandra, tamu Anda sudah menunggu di bawah.” Ucapan pemberitahuan itu membuat kesadaran Sandra sepenuhnya kembali.“Aku akan ke sana,” jawabnya sedikit mengeraskan suara.Sejenak, Sandra mencoba menenangkan diri. Dia menepuk pakaian depannya lantas memperlihatkan senyumnya yang anggun. Perlahan, kakinya yang terbalut sepatu mahal melangkah menuju pintu.Pertemuan ini akhirnya terjadi. Jika bukan karena sikap Pras semalam ya

  • Pesona Presdir Posesif   Menjadi Tamu Keluarga Azzata

    Usai memastikan kebutuhan Gara aman pada Diana, baru Claudia dan Ryuga pergi meninggalkan rumah. “Ryugara, yang tidak bisa kamu lakukan, minta bantuan pada Tante Diana.” Bocah itu mengangguk saat diberi wejangan-wejangan singkat dari Claudia. Pagi itu Ryuga memutuskan untuk menyetir sendiri karena sopir pribadinya diliburkan oleh Claudia. Sejujurnya dia merasa kesal, tapi tetap tidak bisa marah. Lagipula … mereka akan menuju tempat penting saat ini, jadi sebaiknya tidak perlu banyak orang yang tahu. Di balik kemudi, Ryuga melirik Claudia yang duduk diam di sampingnya. Sementara Cherrish duduk di car seat sambil memainkan boneka beruang coklat kecil–pemberian dari Aland yang menjadi boneka favorit Cherrish. Wajah Claudia tampak tenang. Namun, sorot matanya memancarkan keresahan. Melihat itu, tangan Ryuga turun untuk mengusap punggung tangan istrinya. “Aku bersamamu,” bisik Ryuga dengan suara rendahnya. Claudia balas mengusap tangan Ryuga. Dia membasahi bibir bawahnya lalu meliri

  • Pesona Presdir Posesif   Mendadak Pergi

    Keesokan paginya, Diana bangun lebih awal dari biasanya. Setelah semalam Dimitri mampir dan mengajaknya lari pagi, seharusnya hari ini dia sudah bersiap di taman seperti biasa. Namun, rencana itu batal seketika setelah ponselnya berbunyi pelan. Satu pesan masuk dari Ryuga.[Pak Ryuga: Kalau kamu tidak sibuk, bisa mampir ke rumah, Diana?]Diana menatap pesan itu beberapa saat, tampak menimbang. Dia menebak jika itu bukan permintaan kerja. Tapi entah mengapa, jarinya mengetik jawaban tanpa berpikir panjang.[Diana: Tentu, Pak. Saya tidak sedang sibuk.]Usai membalas, Diana terdiam di atas sofa. Dia baru mengikat satu tali sepatunya. “Memangnya aku sibuk apa?” gumamnya pelan, setengah geli.Keningnya mengernyit samar. Bukankah dia ada acara lari bersama Dimitri?“Minggu depan saja,” gumam Diana.Pagi itu Diana memutuskan untuk membatalkannya saja dan memilih memenuhi panggilan Ryuga. Diana tahu betul, ini bukan urusan pekerjaan. Mungkin urusan Aruna. Atau … bisa jadi sesuatu yang lebih

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status