Share

Bab 53. Pudarnya Pesona Sang CEO

”Aku hidup denganmu bersama masa depan bukan masalalumu!”

Itulah kata yang pernah terlontar dari bibir pria yang kini melangkah ke arah keluar, dengan segudang kecewa tentang masa kelam Devi. Ia pergi tanpa sepatah kata pun. Sedangkan Devi menatap dengan air mata yang tak terbendung.

“Tunggu Rangga!” Devi melangkah mendekati Rangga, namun pria itu terus melangkah tanpa peduli jeritan Devi.

“Apakah kamu akan meninggalkan aku setelah aku berkata jujur?” Devi kembali melontarkan pertanyaan konyol. Persis seorang remaja, dengan wajah memalas berharap Rangga membalikan badan lalu kembali menatap dirinya.

Rangga tak menjawab, ia buka pintu mobil tak perlu butuh semenit derung suara ,mobil Rangga pergi meninggalkan pekarangan rumah Devi.

Bibir Devi masih bisa tersenyum dengan senyuman getir, diikuti air mata berlinang ia melangkah dengan malas. Masuk rumah lalu menuju kamar Jessy. Dengan tatapan tanpa arah ia memandang putri kecilnya. Wajah ayu nan polos itu terlelap seolah tak terganggu
Zedanzee

Saya minta maaf pada pembaca yang telah menantikan kelanjutan cerita ini. Jujur saya beberapa minggu lalu dalam fase 'kosong'. Ide di kepala benar-benar mampet. Jika dalam kondisi seperti itu tetap nekat melanjutkan menulis saya yakin hanya akan membuat kecewa diri saya sendiri dan pembaca karena saya tidak maksimal. Semoga cerita ini tetap menghibur dan setitik memberi hikmah para pembaca. Terimakasih.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
H-you Hyu
tetep semangat kak.. jaga kesehatan.. kita tetep menunggu dengan sabar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status