Share

16. Hasrat Lelaki Berbeda dengan Wanita

Keenan sedari tadi memandangi Khanza yang sedang sibuk beraktivitas membereskan pakaian bayi, memindahkan dan menata lagi pernak pernik di sekitar box bayi. Padahal sudah berulang kali kegiatan itu ia lakukan dan Keenan telah rampung membereskan semua termasuk memasang ulang box bayi yang menurut Khanza tidak bagus posisinya di dekat jendela kamar. 

"Za, udah deh. Udah bagus semua kok. Masa diotak Atik lagi? Lahirnya juga masih lama kan?" Keenan nggak tahan juga kalau nggak ngomong. 

Khanza melirik Keenan kesal. "Nggak terasa lho, Mas. Tinggal beberapa bulan lagi Dede lahir. Makanya harus dipersiapkan sebaik mungkin."

Keenan berjalan mendekati Khanza lalu memeluk Khanza dari belakang. Napas Keenan berembus di leher jenjang Khanza. 

Khanza terdiam. Ia mengerti apa yang diinginkan Keenan. 

"Mas, sabar dulu dong. Aku kan masih beres-beres." Khanza berusaha melepaskan tangan Keenan. Jujur kegiatan seks di masa sekarang tidak terlalu

Delly Rain Fello

Teman-teman tetap dukung terus cerita ini berkembang ya. Makasih.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status